Wanita Emas Mewek Tidur di Lantai Penjara, Lihat Lagi Sederet Kontroversinya

Hasnaeni-si-wanita-emas.jpg
(instagram@hasnaeniwanitaemas via Genpi.co)

RIAU ONLINE - Mischa Hasnaeni Moein atau yang dikenal sebagai Wanita Emas menangis saat menjalani sidan korupsi. Ia meminta untuk dijadikan tahanan kota lantaran tidak kuat tidur di lantai penjara. Namun, permintaannya malah jadi tertawaan hakim.

Dulunya, Hasnaeni menjabat Direktur Utama PT Misi Mulia Metrikal (MMM). Kini, ia harus menjalani persidangan setelah terseret kasus dugaan korupsi penyimpangan data PT Waskita Beton Precast Tbk yang ditangani oleh Kejaksaan Agung. Tak tanggung-tanggung, nilai korupsi Hasnaeni mencapai Rp 2,5 triliun.

Momen Hasnaeni sesenggukan menangis mengeluh nasib malangnya di dalam penjara itu terjadi pada sidang 10 Mei 2023 lalu. Namun belakangan momen itu viral setelah diunggah oleh akun Twitter @sosmedkeras.

Selain itu, ada sederet kontroversi Wanita Emas, seperti dilansir dari Suara.com, Jumat, 7 Juli 2023.

1. Nama Wanita Emas

Mischa Hasnaeni Moein mulai terdengar namanya pada 2016 menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia adalah mantan kader Partai Demokrat yang bertekad maju sebagai calon gubernur.

Julukan Wanita Emas datang dari jargon yang kerap dibawa Hasnaeni, yakni "era masyarakat sejahtera". Ia menyebut emas adalah simbol kesejahteraan. Dengan julukan Wanita Emas, Hasnaeni berharap bisa menjadi wanita yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

2. Dugaan penipuan

Hasnaeni pernah dilaporkan atas dugaan penipuan tender proyek jalan di Jayapura pada 2016 silam. Namun, pengacara wanita emas itu, Jon Mathia, membantah semua tuduhan tersebut.

Jon meminta agar kasus dugaan penipuan itu tidak dikaitkan dengan isu politik karena ketika itu Hasnaeni jadi bakal cagub DKI. Ketika itu Jon juga membantah ada transaksi keuangan antara Hasnaeni dengan pelapor Abu Arief Hasibuan.

3. Tantang lalu bela Ahok


Hasnaeni juga pernah menantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017. Ia bahkan ingin maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Tapi pada akhirnya, ia berubah sikap mendukung Ahook.

Hasnaeni sempat minta tolong dievakuasi saat rumahnya di Kemang kebanjiran pada 2016. Ahok ketika itu juga ikut mengomentari banjir di rumah wanita emas.

Akhirnya, wanita emas justru menunjukkan dukungannya kepada Ahok dengan mendatangi Rumah Lembang yang menjadi basis relawan Ahok. Dia juga memuji Ahok karena berjasa membuat rumahnya tidak kebanjiran lagi.

4. Reklame disegel

Wanita Emas sebelum mencalonkan diri sebagai cagub DKI Jakarta, kerap memasang reklame. Satu dari reklame Husnaeni di Jalan Warung Jati Barat, Buncit, Jakarta Selatan diberi segel merah karena belum membayar pajak. Meski begitu, Hasnaeni mengaku menyewa reklame dari billboard dan sudah membayar semua biaya.

Hasnaeni menyebut papan reklame itu telah dipasang selama satu bulan. Dia mengatakan seharusnya pemilik papan reklame itulah yang menyetorkannya ke kantor pajak.

5. Bagi-bagi uang

Kehebohan lainnya pernah ditimbulkan Hasnaeni. Ia membagi-bagikan uang di Tanah Abang, Jakarta Pusat dalam rangka niatnya maju Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, aksi bagi-bagi uang yang dilakukan Wanita Emas itu dibubarkan polisi karena menimbulkan kerumunan.

Hasnaeni mengunjungi warga bersama rombongan dengan segepok uang dan sembako. Dia membagikan uang selembar Rp 5.000 kepada anak-anak yang berbaris rapi, bahkan para ibu juga turut berebut bungkusan mi instan, susu cair, dan makanan ringan.

Gubernur DKI saat itu, Ahok mengomentari aksi bagi-bagi uang oleh Wanita Emas dengan menyebut warganya untung.

6. Bagi-bagi masker

Aksi bagi-bagi masker Hasnaeni bersama Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) di Dermaga Palabuhanratu, Sukabumi pada tahun 2021 lau dibubarkan paksa. Petugas membubarkan kegiatan sosial itu karena berkerumun dan tidak berizin.

Namun, Hasnaeni menyebut bahwa dia bersama Partai Emas hanya berkunjung untuk memberikan masker dan bantuan kepada warga terdampak Covid-19.

7. Kirim karangan bunga satire ke Anies

Wanita emas pernah mengantarkan langsung karangan bunga ke Balai Kota DKI Jakarta. Lewat karangan bunga itu, dia menagih janji penanganan banjir yang diucapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Setelah karangan bunga terpasang di halaman Balai Kota, Hasnaeni membacakan puisi untuk Anies. Puisi itu berjudul menagih janji untuk Jakarta.