Kondisi Bharada E Usai Baku Tembak dengan Brigadir J

Penembakan-Ilustrasi.jpg
(Republika.co.id)


RIAU ONLINE - Insiden baku tembak dua ajudan, Brigadir J dan Bharada E yang terjadi di rumah dinas eks Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo, masih dalam penyelidikan.

Brigadir J tewas dalam insiden tersebut. Sementara kondisi Bharada E masih misteri, karena belum muncul ke muka publik.

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi, mengungkap kondisi Bharada E saat melakukan wawancara langsung dengan anggota Brimob tersebut.

LPSK mewawancarai Bharada E saat sehari setelah insiden baku tembak itu terjadi. Sedangkan pertemuan pada wawancara kedua dengan Bharada E berlansung pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Edwin Partogi mengatakan tidak ada yang aneh dari sikap Bharada E selama wawancara tersebut dilakukan.


"Secara kasat mata menurut saya tidak ada yang aneh. Bharada E sehat, tidak ada luka, dia juga bisa menyampaikan keterangan secara baik," ujar dia dikutip dari Suara.com, Rabu, 20 Juli 2022.

Secara psikologis, menurut Edwin, tidak ada yang mengkhawatirkan dari Bharada E saat pertemuan itu.

"Tapi kami bukan ahlinya nanti psikolog akan melakukan assesment psikologis apakah diperlukan konseling atau tidak (terhadap Bharada E)," kata Edwin.

Dalam pertemuan itu, kata Edwin, Bharada E menyampaikan apa yang terjadi dan rangkaian peristiwa tersebut.

"Rangkaian peristiwa itu kami dalami, apa peran dari Bharada E kami dalami," paparnya.

Selain Bharada E, LPSK juga sudah bertemu dengan P, istri Irjen Ferdy Sambo. Namun P belum bisa menyampaikan keterangan karena masih dalam keadaan terguncang.