Kapal Angkut Puluhan PMI Ilegal Tenggelam di Perairan Kepri

kapal-tenggelam2.jpg
(Shutterstock)


RIAU ONLINE, BATAM - Kapal pengangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal tenggelam di perairan Kepulauan Riau (Kepri). Kapal cepat itu karam di perairan Nongsa, Batam, Kamis, 16 Juni 2022 malam.

Dilansir dari Batamnews, jaringan RIAUONLINE, seorang sumber mengatakan peristiwa itu ditangani langsung oleh Pangkalan TNI AL (Lanal) Batam. Semua korban dievakuasi langsung ke Markas Lanal.

"Terjadi di perairan Nongsa, sudah di evakuasi ke Lanal Batam," ujar sumber yang enggan namanya disebutkan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 24 calon PMI menjadi korban dalam peristiwa itu. Namun, belum diketahui jumlah pasti korban yang selamat dalam peritiwa nahas tersebut.

Sebelumnya, kapa kayu KLM Bintang Surya terbakar dan tenggelam di perairan Nipah, Karimun, Kepri, Minggu, 12 Juni 2022. Nakhoda kapal, Abdul Jamal dinyatakan meninggal dalam peristiwa itu.


Diduga, api berasal dari bagian palka kapal dan menyambar barang bawaan berupa drum plastik dan asbes. Api dengan cepat membakar bagian kapal hingga menyisakan puing yang akhirnya tenggelam di dasar laut.

Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Joko Santoso mengatakan, dugaan kebakaran itu dipacu dari api yang berasal dari bagian palka hingga akhirnya menghanguskan kapal.

"Api berasal dari palka, karena membawa barang-barang yang mudah terbakar, api dengan cepat membesar," kata Joko.

KLM Bintang Surya berlayar dari Singapura dengan tujuan Tanjungbalai Karimun. Kapal ini membawa barang-barang yang mudah terbakar seperti asbes dan drum plastik.

"Kapal dari Jurong hendak ke Tanjungbalai Karimun," ujar Joko.