(Internet)
Sabtu, 21 Juli 2018 22:04 WIB
RIAUONLINE, PADANG - Gempa berkekuatan 5,5 skala ricther mengguncang Kota Padang, Sumatera Barat pada Sabtu 21 Juli 2018 siang pukul 14.58 WIB tadi. Satu orang dikabarkan meninggal dunia.
Korban meninggal adalah Bustami (65), warga Dusun Rawang Jorong Lubuk Lasiah, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Ia meninggal dunia setelah tertimpa bangunan yang roboh akibat guncangan gempa.
"Korban sedang istirahat siang di kamarnya. Tiba-tiba terjadi gempa. Dinding kamarnya roboh dan menimpa kepalanya," ujar staff Wali Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok, Yafriyati dikutip dari Kumparan.com.
Yafriyati mengatakan korban tidak sadarkan diri. Kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun, tiba di rumah sakit, korban meninggal dunia.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer dan terletak pada Lintang 0.97 LS, 100.70 BT.
Baca Juga
Meski dilaporkan tidak berpotensi tsunami, namun guncangan gempa membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi apakah akan ada gempa bumi susulan, dan kerusakan material akibat gempa ini.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Vivanew, selain kota Padang, Gempabumi kali ini juga dirasakan oleh warga Solok dan Dharmasraya.
Sebelumnya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, juga digoyang gempa bumi tektonik berkekuatan 5,3 SR.
Gempa yang terjadi pada Sabtu, 21 Juli 2018 pukul 02.58 WIB tersebut, terletak pada koordinat 1,73 LS dan 99,81 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 44 kilometer arah timur laut Kota Tua Pejat, Mentawai, dengan kedalaman 23 kilometer.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
