Bangun 2.247 Sekat Kanal dan Embung di Konsesi Perusahaan

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Gabungan TNI, Kol Inf Dwi Suharjo mengatakan, Tim Satgas Darurat Bencana Asap Riau telah membuat banyak Sekat Kanal (Blocking Canal) dan embung di Riau guna mencegah kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) pada tahun-tahun berikutnya.

Dwi Suharjo menjelaksan, sekat kanal dan embung di Riau sudah dibuatnya mencapai 2.327. "Kalau dari laporan saya terima yang dikumpulkan dari berbagai posko itu setidaknya ada 2.327 sekat kanal dan embung telah kita buat. Kalau penyebarannya ada 80 kita buat di atas lahan milik masyarakat dan 2.247 itu di atas lahan milik perusahaan," ujar Dwi kepada RIAUONLINE.CO.ID ketika ditemui di Markas Korem 031/ Wirabima, Senin (19/10/2015). (Baca Juga: Udara Berbahaya, Pelajar Diliburkan Dua Hari) 

Komandan Korem 031/ Wirabima, Brigjen TNI Nurendi mengatakan, pembuatan sekat kanal ini tidak dibuat di sembarang tempat. Ada pertimbangan-pertimbangan bagaimana dan di mana embung serta sekat kanal dibuat.

"Embung itu kita buat di tempat-tempat yang daerahnya jauh dari sumber air sebagai pencadangan air ketika musim kemarau tiba. Ini juga untuk dipertimbangkan untuk efektifitas operasi water bombing ketika dilaksanakan. Tidak memakan waktu dan bahan bakar terlalu banyak," ujar Nurendi. (Klik Juga: Riau tak Takut Gugat Perusahaan Pembakar Lahan) 

Untuk luasnya, Nurendi menjelaskan, pembuatan embung 20x30 meter. "Kalau soal kedalamannya itu tergantung tipikal tanah atau lahan gambut di sana. Kalau makin basah ya tidak perlu semakin dalam," jelasnya.

Terakhir Nurendi katakan untuk pembuatan embung harus bisa lebih dalam daripada kanal di sekitarnya. "Tujuannya adalah supaya air dari kanal juga mau mengalir dan menggenang di embung. Jadi ketika kanal telah kering, embung masih ada cadangan air yang cukup," pungkasnya. (Lihat Juga: Bupati Ini Tak Paham Beda Sekat Kanal dengan Kanalisasi) 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline