Naik Motor Panas-panasan, Wali Kota Pekanbaru Pantau Kondisi Kota

Wako-motoran-pantau-kota2.jpg
(Herianto Wibowo/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU — Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah titik di wilayah Kota Pekanbaru dengan cara yang tak biasa. 

Tanpa mobil dinas, Agung memilih mengendarai sepeda motor untuk menyusuri jalan-jalan kota bersama Sekretaris Daerah dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu 25 Juni 2025 siang.

Kunjungan langsung itu bertujuan memantau kondisi nyata di lapangan serta berdialog langsung dengan masyarakat. Dari jalan rusak, sampah, hingga keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), semuanya menjadi perhatian orang nomor satu di Kota Bertuah ini.

“Kita bekerja pakai motor memantau langsung kondisi Pekanbaru. Merasakan panasnya cuaca Pekanbaru, biar saya tahu apa yang dirasakan masyarakat,” ujar Agung Nugroho saat ditemui di sela-sela pemantauan.

Salah satu temuan menarik Wali Kota adalah banyaknya gepeng yang berkeliaran di beberapa persimpangan lampu merah. Setelah ditelusuri, ternyata sebagian besar dari mereka bukan warga asli Pekanbaru.


“Ternyata banyak yang bukan warga sini, mereka pendatang. Saya langsung minta Dinas Sosial untuk menindaklanjuti dan mengupayakan agar mereka dikembalikan ke daerah asal,” tegas Agung.

Ia juga menyampaikan keprihatinan terhadap anak-anak yang dipaksa turun ke jalan untuk mengemis.

“Mereka itu belum wajib mencari uang, tapi wajib bermain dan belajar. Kita akan jaga hak anak-anak Pekanbaru. Bagi orang tua yang memaksa anaknya bekerja di jalan, akan kami beri peringatan tegas,” ungkapnya.

Agung menambahkan Pemerintah Kota Pekanbaru telah menyiapkan program pelatihan keterampilan bagi warga yang belum memiliki pekerjaan, sebagai solusi jangka panjang mengatasi persoalan sosial di perkotaan.

Dalam peninjauan itu, Wali Kota juga menyempatkan diri memantau kondisi jalan, taman, parkir, dan kebersihan kota. Hasilnya cukup menggembirakan, meski masih butuh peningkatan.

“Tadi kita keliling sama-sama. Alhamdulillah, saya tidak melihat lagi tumpukan sampah di jalan. Bisa dikatakan 80 persen sudah tertangani, meski belum sempurna. Kami juga melihat taman-taman kota dan kondisi parkir yang masih perlu pembenahan,” jelasnya.