RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan pembongkaran 22 rumah liar di sepanjang Jalan SM Amin, Selasa 10 Juni 2025.
Bangunan semi permanen yang dikenal sebagai warung remang-remang ini disinyalir menjadi tempat praktik prostitusi dan peredaran minuman keras.
Langkah tegas Pemko ini mendapat apresiasi dari DPRD Kota Pekanbaru. Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru, Aidil Nur Putra, menyatakan pembongkaran tersebut merupakan tindak lanjut dari rekomendasi pihak legislatif.
“Tadi kita dari Komisi I juga turun langsung ke lokasi untuk memantau pembongkaran. Kami mengapresiasi langkah Pemko Pekanbaru yang sudah menjalankan rekomendasi DPRD,” ujar Aidil.
Politisi Partai NasDem ini menegaskan pembongkaran tersebut bukanlah akhir dari upaya penertiban, sebab masih banyak rumah liar yang harus ditertibkan demi menjaga wajah Kota Pekanbaru.
“Sekarang 22 rumah liar sudah dibongkar. InshaAllah masih ada 128 rumah liar lagi yang akan digusur, terutama yang berada di sepanjang Jalan SM Amin dan kawasan Air Hitam,” ungkapnya.
Aidil juga mengingatkan pentingnya menjaga identitas Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau yang dikenal dengan julukan Kota Bertuah.
“Kita tidak ingin wajah Kota Pekanbaru tercoreng oleh tempat-tempat maksiat dan peredaran miras. Kota ini harus bersih dari praktik-praktik seperti itu,” tegasnya.