RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau akan memberikan insentif kepada guru-guru tahfidz melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) ke desa-desa mulai 2025.
Program ini disambut baik oleh Ketua Fraksi PKB DPRD Riau, Kasir. Menurutnya, program ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk penghargaan dan perhatian dari Gubernur terhadap perjuangan para guru tahfidz.
"Gubernur Abdul Wahid dinilai sebagai sosok pemimpin yang peduli terhadap pendidikan agama. Ia ingin memastikan bahwa guru mengaji mendapatkan tempat yang layak dalam pembangunan daerah," ujar Kasir, Senin, 9 Juni 2025.
Program ini menyasar 1.591 desa di seluruh Riau. Pemberian insentif ini disebut sebagai bentuk penghargaan Gubernur Abdul Wahid kepada para pengajar Al-Qur’an yang selama ini mendidik generasi muda di pelosok-pelosok desa.
Kasi menambahkan, insentif ini akan sangat membantu para guru tahfidz yang selama ini bekerja dengan penuh dedikasi namun minim penghargaan.
“Kami sangat mendukung langkah Gubernur. Semoga program ini terus berlanjut dan bisa meningkatkan semangat para guru tahfidz dalam mendidik generasi muda Riau,” pungkasnya.