Laporan: Herianto Wibowo
RIAU ONLINE, PEKANBARU – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, kembali menggaungkan rencana pembangunan Jembatan Siak V yang akan menjadi penghubung strategis antara Jalan Lingkar Dalam Kota dengan Jalan Tol Pekanbaru–Dumai.
Ia optimistis, jembatan ini akan membawa dampak besar terhadap kemajuan kota dan peningkatan nilai investasi di ibu kota Provinsi Riau.
“Saya sudah sampaikan ke Gubernur. Saya juga sampaikan bahwa saya sudah memasukkan jalan depan kantor Wali Kota ke ujung masuk ke proyek strategis nasional (PSN). Ini akan menghubungkan Jalan Lingkar Dalam dengan Okura dan menuju tol Pekanbaru–Dumai. Kita yakin PSN ini 2025–2030 akan kita dapat, dan kita terus melobi itu,” ujar Agung, Senin 21 April 2025.
Agung menambahkan, pengalaman dari pembangunan Jembatan Siak IV menjadi contoh nyata infrastruktur yang terintegrasi mampu meningkatkan daya tarik investasi.
Karena itu, ia mendorong kolaborasi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat untuk merealisasikan proyek ini.
“Kalau Jembatan Siak V ini dibuka, tidak ada sekat lagi antara Pekanbaru kota dan Rumbai. Makanya kita kolaborasi dengan Pemprov dan pemerintah pusat,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai kewenangan pembangunan jembatan tersebut, Agung menjelaskan hal itu bergantung pada siapa yang memiliki anggaran. Ia menyebut, kondisi keuangan Kota Pekanbaru saat ini masih dalam tekanan, sehingga perlu dukungan dari pihak lain.
“Kewenangan Jembatan Siak V ini sebenarnya siapa yang punya anggaran saja. Jadi kalau kita punya anggaran, kita masukkan. Kalau provinsi bisa, ya provinsi. Kalau pusat, kita akan lobi. Karena kondisi APBD Kota Pekanbaru saat ini sedang defisit, kami sedang susun untuk bayar utang-utang dulu,” ungkapnya.
Meski keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama, namun Pemerintah Kota Pekanbaru akan terus melobi agar pembangunan Jembatan Siak V bisa menjadi bagian dari proyek strategis nasional.
“Kita akan lobi terus ke Pemprov dan Pusat. Ini demi kemajuan Pekanbaru ke depan,” tutupnya.