
Gubernur Riau Abdul Wahid didampingi Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan usai apel kesiapan penyelenggaraan Jambore Karhutla di Kantor Gubernur Riau, Selasa, 22 April 2025.
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pemerintah menggelar Jambore Karhutla yang akan dilaksanakan di Provinsi Riau sebagai tuan rumah.
"Ini adalah pertama kalinya di Indonesia kita menggelar Jambore Karhutla, dan Provinsi Riau ditunjuk sebagai tuan rumah," ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, dalam apel kesiapan penyelenggaraan Jambore Karhutla di Kantor Gubernur Riau, Selasa, 22 April 2025.
Irjen Herry mengatakan Jambore Karhutla akan digelar selama tiga hari, mulai Jumat, 25 April 2025 mendatang. Di malam terakhir Jambore Karhutla, Minggu, 27 April 2025, akan dilaksanakan perenungan bersama sekaligus membuat deklarasi cinta lingkungan dan sumpah relawan.
Polda Riau bersama TNI telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Jambore Karhutla, termasuk menyiagakan 800 personel.
“Kami telah menyiagakan 800 personel untuk mendukung pelaksanaan Jambore Karhutla ini," ujar Irjen Herry.
Nantinya, kata dia, acara ini akan mendapatkan sertifikat dari Kementerian Hukum sebagai Jambore Karhutla pertama yang digelar di Republik Indonesia.
Sementara itu, Gubernur Riau yang memimpin apel kesiapan penyelenggaraan Jambore Karhutla mengungkapkan pentingnya acara tersebut sebagai salah satu upaya untuk menyadarkan masyarakat mengenai ancaman bahaya Karhutla yang dapat merusak lingkungan hidup dan kesehatan.
Abdul Wahid menyebut Jambore Karhutla digelar untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya Karhutla. Sementara itu, status Siaga Karhutla di Riau bakal dimulai pada 30 November 2025.
"Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga Karhutla mulai 30 November 2025, kita harus memahami ancaman yang ada dan mempersiapkan kapasitas kita dalam menangani Karhutla," jelas Abdul Wahid.
Ia menegaskan bahwa Apel Jambore Karhutla merupakan langkah penting untuk mengantisipasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran hutan dan lahan.
"Keberhasilan kegiatan ini sangat bergantung pada kerja sama yang solid dan sinergi antara seluruh stakeholder," jelasnya.