14 Tahanan Pesta Narkoba, Polisi Belum Pastikan Asal Barang Haram Tersebut

ILUSTRASI-Narkoba1.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pihak kepolisian sampai saat ini belum dapat memastikan siapa yang mengedarkan narkoba yang digunakan oleh 14 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Sialang Bungkuk saat dugem di balik jeruji besi, Senin, 14 April 2025 lalu.

Tidak hanya itu, Polresta Pekanbaru juga belum dapat memastikan narkoba jenis apa yang digunakan oleh 14 orang WBP di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru tersebut.

"Untuk barang bukti (narkoba-red) dari siapa dapatnya dan jenis apa, belum diketahui. Kita masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi bersama pihak Rutan," singkat Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria, Sabtu, 19 April 2025.

AKP Bagus juga menjelaskan kalau pihak Rutan juga sudah memberikan sanksi terhadap 14 orang WBP yang pesta dugem tersebut.


"Pihak Internal Rutan sudah memberi sanksi kepada WBP yang terlibat dan ditempatkan ke tempat khusus," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Riau, Maizar mengaku sudah mencopot jabatan Kepala Rutan, Bastian Manalu dan Kepala Pengaman, Arie Jelfri.

Hal ini tak lepas dari viralnya video tahanan di Rutan Pekanbaru dugem dari dalam penjara.

"Hari ini saya sudah menarik Kepala Rutan yang baru beserta Kepala Pengamanan untuk Diperiksa di Kantor Wilayah Riau dan sudah dibebastugaskan," tegas Maizar kepada RIAUONLINE, Rabu, 16 April 2025.

Menurut Maizar, hal tersebut dilakukan agar pemeriksaan terhadap kejadian di Rutan Pekanbaru bisa fokus pada pemeriksaan kasus tersebut.