RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tumpukan sampah tampak memanjang di Jalan Air Hitam, dekat dengan kawasan Terminal Bandaraya Payung Sekaki (BRPS), Kota Pekanbaru, Jumat 11 April 2025.
Pantauan RIAU ONLINE, tumpukan sampah tersebut berupa sampah-sampah plastik dari limbah rumah tangga, ranting-ranting pohon hingga sabut kelapa.
Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho sudah meminta agar mengontrol dan mengangkut sampah menjelang berakhirnya kontrak Pemko Pekanbaru dengan PT Ella Pratama Prakasa (EPP) selaku pihak ketiga pengangkutan sampah. Sesuai kontrak, perusahaan tersebut hanya bekerja hingga akhir Juni 2025.
"Sekarang camat lurah itu kerjanya hanya mengontrol sampah, dan mengangkut sampah. Belum tentu (perpanjang kontrak PT EPP)," ujar Agung Nugroho, Kamis, 10 April 2025.
Agung mengatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap kinerja PT EPP. Pihaknya melihat progres pengangkutan yang dilakukan operator pengangkutan sampah tersebut.
Pemko Pekanbaru juga terus memberikan support kepada PT EPP dalam pengangkutan sampah. Pemko memberikan informasi lokasi tumpukan sampah.
"Kalau mereka tidak mengangkat sampah, ya jangan dilanjutkan (kontrak). Laporan dari kepala dinasnya tidak bisa dilanjutkan lagi untuk lelang dalam tahun anggaran yang sama," pungkasnya.