Oknum Jukir di Jalan Belimbing Adu Mulut dengan Warga, Begini Kronologinya

Jukir-cekcok-dengan-warga1.jpg
(Tangkapan Layar/Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengalaman tidak menyenangkan dialami oleh seorang warga Kota Pekanbaru yang cekcok dengan juru parkir (jukir). Dirinya terlibat adu mulut dengan jukir saat berada di kawasan Jalan Belimbing, Minggu 28 April 2024.

Mendapatkan perlakuan tidak baik dari jukir, warga tersebut lantas merekam video yang berujung viral di media sosial. Tampak dalam video, jukir berkaos hitam menyampaikan kekesalan dengan cara menunjuk-nunjuk ke arah warga.

Disampaikan warga dalam narasi tersebut bahwa jukir di Jalan Belimbing tidak memberikan pelayanan dengan ramah. 

"Jukir minim attitude buat resah warga Belimbing Pekanbaru," tulisnya pada keterangan video.

Warga tersebut juga menceritakan kronologi awalnya terjadi adu mulut dengan jukir. 


"Ceritanya, Minggu 28 April 2024 mau ngambil uang di ATM di Alfamart Jalan Belimbing Kecamatan Marpoyan Damai. Saya parkir jauh dari dua toko samping Alfamart terus istri masuk ke Alfamart buat ambil uang. Lalu dengan tatapan sinis si petugas parkir panggil sambil teriak untuk nyuruh parkir di tempat dia, sudah saya sampaikan baik-baik, saya tidak parkir sambil motor masih menyala dan ada anak di depan, karena niatnya memang mau tarik uang sebentar lalu pergi," tulisnya.

"Alhasil petugasnya pun marah dan mengeluarkan umpatan dan berkata semua toko di wilayah Belimbing ini dia yang bertanggung jawab dan semua orang wajib bayar parkir," lanjutnya.

Dirinya sempat mengatakan akan mengadukan kepada Dishub Pekanbaru. Namun oknum jukir tersebut malah semakin menantang dan sempat mengancam dengan kata-kata kasar.

"Menurut warga sekitar sebelumnya dia juga pernah viral karena kasus yang sama pernah dibawa Dishub dan sempat diganti dengan petugas yang lebih ramah dan tidak ada masalah. Sekarang dipekerjakan lagi oknum jukir minim sopan santun seperti ini?" sambungnya.

Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru, Radinal Munandar mengatakan bahwa tim langsung bergerak turun ke lapangan. Mereka langsung mencari oknum jukir yang telah meresahkan masyarakat.

"Memang tadi ada aduan dari masyarakat, oknum jukir yang di Jalan Belimbing. Petugas kita sudah turun dan mencari. Namun kita imbau kepada masyarakat, jika ada kasus seperti itu bisa langsung disampaikan ke UPT Perparkiran, agar oknum tidak kabur setelah viral di media sosial," kata Radinal.

Dirinya menegaskan kepada seluruh jukir untuk mematuhi SOP saat bekerja sebagai petugas parkir. Para jukir harus memberikan pelayanan yang ramah, berkata yang sopan dan memberikan karcis.

"Masyarakat boleh tidak membayar jika pelayanan jukir tidak baik, adukan ke kita," tegasnya.