Ketua RT RW hingga Imam Masjid di Pekanbaru Bakal Dapat Honor Lagi

uang-suap-ilustrasi.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Honor bagi para ketua RT RW masuk dalam pembahasan anggaran oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Honor RT RW pun masuk dalam prioritas pergeseran anggaran tahun ini.

"Pada pergeseran anggaran ini, honor ketua RT dan RW harus kembali dianggarkan," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Selasa 16 April 2024.

Selain honor RT RW, lanjutnya, ada juga insentif yang diberikan kepada para mubaligh setiap bulannya. Setiap bulannya, mereka bakal menerima honor atau insentif Rp 300 ribu per orang.

Muflihun menilai, adanya insentif atau honor ini diberikan kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama agar pesan-pesan pemerintah dapat disampaikan kepada masyarakat.


"Kami memberikan honor kepada para ketua RT, ketua RW, dan mubaligh, serta imam masjid paripurna. Ini menandakan pemko bersinergi dengan seluruh agama dan tokoh masyarakat," jelasnya.

Selain itu, anggaran Sekretariat Daerah juga ditingkatkan menjadi Rp 180 miliar. Hal ini dikarenakan pemko membuat program prioritas dan kegiatan keagamaan bagi masyarakat.

Di tengah rencana tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru masih harus fokus menyelesaikan tunda bayar sebelumnya sehingga tidak ada lagi utang pada tahun lalu.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengungkapkan, tunda bayar sebesar Rp 185 miliar sebelum anggaran belanja tahun 2023. Sebagian tunda bayar itu telah diselesaikan pada tahun lalu.

"Sisa tunda bayar menjadi Rp 167 miliar. Tunda bayar tersebut tidak bertambah sampai dengan akhir tahun anggaran 2023," jelasnya.