(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru panjangnya mencapai 459,8 kilometer dari total panjang jalan yang mencapai 1.277 kilometer. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mencatat, jalan dalam kondisi rusak berat mencapai 109 kilometer.
Proses perbaikan jalan rusak berat pun menjadi prioritas pada awal tahun 2024 ini. Ruas jalan tersebut di antaranya Jalan Taman Karya, Jalan Bangau Sakti dan Jalan Dharma Bakti.
Kepala Dinas PUPR, Edward Riansyah memastikan perbaikan dilakukan dalam waktu dekat. Ia menyebut anggaran perbaikan ruas jalan rusak untuk tahap awal mencapai Rp 20 miliar lebih.
Ia merinci anggaran yakni untuk Jalan Taman Karya sebesar Rp 4,5 miliar, Jalan Purwodadi anggaran overlay sebesar Rp 4 miliar. Kemudian perbaikan Jalan Bangau Sakti dengan overlay sebesar Rp 4 miliar dan Jalan Dharma Bakti sebesar Rp 2,4 miliar.
Baca Juga
Proses perbaikan ruas jalan rusak dengan overlay juga dilakukan di Jalan AM 1 dan Jalan AM 2 sebesar Rp 2 miliar. Ada juga anggaran perbaikan ruas jalan rusak di Jalan Padat Karya sebesar Rp 3 miliar.
Pemerintah kota juga memperbaiki ruas jalan rusak di Jalan Sri Indra dengan anggaran Rp 650 juta. Selain itu juga ada anggaran perbaikan drainase di Jalan Bangau Sakti Rp 2,9 miliar.
"Inilah anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan ruas jalan rusak pada tahap awal di tahun 2024," paparnya.
Edu menegaskan proses perbaikan ruas jalan rusak sudah dilakukan sejak akhir tahun 2023 lalu. Ia menegaskan bahwa pemerintah kota berkomitmen memperbaiki ruas jalan yang rusak secara bertahap.
"Jadi semua ini dilakukan bukan karena viral dulu baru diperbaiki, Kita kan lakukan secara simultan rangkaian perbaikan ruas jalan ini," tandasnya.
