Cabai Kian Mahal, DPRD Imbau Disperindag Turun Lapangan

Pedagang-cabai-pasar-agus-salim.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU -  Menjelang akhir tahun harga bahan pokok seperti cabai kian meroket. Harga cabai merah Bukittinggi bahkan sudah menyentuh Rp 70 ribu per kg di Pasar Selasa, Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Kamis, 9 November 2023.

Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Dapot Sinaga mengatakan, pihaknya sudah mengimbau Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk melakukan pemantauan untuk mengetahui kendala masyarakat terkait harga bahan pokok di pasaran.

"Dua minggu yang lalu, kami sudah memanggil dan menyampaikan kepada Disperindag untuk turun langsung kelapangan, agar betul- betul memperhatikan apa kendalanya, supaya masyarakat tidak resah untuk mendapatkan sembako khususnya cabai, apalagi sekarang situasinya menjelang natal dan tahun baru," ujarnya, Jumat 10 November 2023.

Menurutnya, mahalnya harga cabai disebabkan karena perubahan cuaca tidak menentu yang terjadi di daerah produsen atau penghasil cabai.


"Menurut analisa kita di lapangan, cabai langka disebabkan karena musim yang tidak jelas di daerah penghasil cabai, kadang panas kadang hujan, jadi petani gagal panen," lanjutnya.

Daerah penghasil cabai di Indonesia yakni, Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Sumatera Barat.

Artikel ini ditulis Novrika, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE