Berbagi Pengalaman di Tanah Suci, Ini Harapan Surya untuk Pemerintah Arab Saudi

Surya-dan-Ibunda-usai-ibadah-haji.jpg
(Septri/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ratusan jemaah haji asal Kota Pekanbaru tiba di Kota Bertuah dengan selamat, Rabu 5 Juli 2023. Mereka langsung disambut oleh Pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Kota Pekanbaru di Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau.

Setelah penyambutan di EHA, mereka kemudian berpindah ke kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru. Suasana haru mewarnai kedatangan 374 jemaah haji saat keluarga menyambut.

Perasaan bahagia dan senyum sumringah tak bisa disembunyikan dari wajah Surya, seorang jemaah haji asal Pekanbaru saat tiba di tanah air. Ia tak henti mengucap syukur telah selesai menunaikan rukun Islam kelima.

"Alhamdulillah, tentunya merasa senang, bahagia, rasa terharu saya bertambah saat disambut oleh keluarga ada istri, anak, kakak, abang, keponakan, adik ipar semuanya di sini. Jadi, kalau ditanya soal perasaan sudah pasti rasanya bercampur aduk," ungkapnya kepada Riau Online.

Pria 37 tahun ini menceritakan pengalaman dan tantangan yang dialaminya dan ibunda selama menjalankan ibadah haji di tanah suci. Menurutnya, semua kegiatan di puncak haji sejak 8 sampai 12 Dzulhijjah, dilalui dengan berbagai persoalan yang hadir. Namun, katanya, itu semua bisa dilaluinya karena niat dan keikhlasan. 


“Waktu pertama kali ziarah ke makam Rasulullah SAW itu luar biasa sangat berkesan bagi kami. Kemudian wukuf dari Arafah ke Muzdalifah, mabit di Mina, pada umumnya dilakukan berjalan kaki ada yang 10 km sampai 20 km dan itu selama 3 hari. Namun alhamdulilah semua bisa dihadapi kalau kita niat dan ikhlas," kata Surya

Surya mengaku puas dan tidak ada satu pun yang mengecewakan dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan Pemerintah Indonesia.

"Kalau untuk pemerintah di tanah air menurut saya sudah sangat sangat bagus. Mulai dari penginapan, makanan, dan semua kegiatan waktunya tersusun dan waktu kalau pun ngaret, masih wajar-wajar saja tidak begitu berpengaruh terhadap kegiatan," ujarnya.

Surya memberikan harapannya di masa depan kepada Pemerintah Arab Saudi untuk menaruh kepercayaan lebih lagi dengan legalitas jemaah haji Indonesia.

"Secara keseluruhan sudah bagus, namun harapan saya ke depannya untuk pemerintah Arab Saudi jangan menaruh kecurigaan dengan legalitas jemaah haji Indonesia. Ada beberapa jemaah haji yang sampai dimintai passport. Kita mau kasih lihat pun tidak bisa karena passport bukan kami yang pegang," tandasnya.