Kementerian ESDM Bakal Rekonsiliasi Data Lifting Migas Riau

Syamsuar612.jpg
(Riau Online/Tika Ayu)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, menyampaikan bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melakukan rekonsiliasi data lifting Provinsi Riau yang tidak akurat.

Syamsuar mengatakan ketidakakuratan data lifting Kementerian ESDM akan berdampak pada pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) Migas yang diolah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Ditindaklanjuti dengan Dana Bagi Hasil (DBH), jadi nanti ada kurang salur lah yang diberikan kepada provinsi terhadap kabupaten kota Riau," tukas Syamsuar, Minggu, 25 Desember 2022.

Sebelumnya dalam Rapat Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang difasilitasi Kementerian Dalam Negeri pada Selasa, 20 Desember lalu, Syamsuar, memaparkan bahwa lifting minyak di Kepulauan Meranti pada 2021 mencapai 1,5 juta, namun turun jadi 1,1 juta.

Padahal kata Syamsuar, pengeboran sumur minyak baru sudah mengalami penambahan sehingga seharusnya angkanya naik dari 1,5 juta sebelumnya.

"Itu makanya tadi Pak Bupati (Meranti) memperjuangkan ini, karena ada perbedaan yang sangat mendasar antara 2021 dan 2022," tambahnya.