(PLTU Tenayan Raya Pekanbaru)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Berdasarkan pemantauan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau, semburan gas di Pondok Pesantren Al-Ihsan, Jalan Abdul Rahman Hamid, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, merupakan gas rawa yang terbentuk selama ribuan tahun, Sabtu, 6 Februari 2021.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Indra Agus Lukman, mengatakan, semburan gas merupakan gas rawa yang berasal dari beberapa unsur di bawah tanah beberapa ribu tahun lalu.
“Gas ini berasal dari beberapa ribu tahun atau ratusan tahun lalu, ada unsur di bawah tanah yang ketika di bor maka unsur tersebut keluar dari bawah tanah,” tuturnya
Indra, menambahkan, saat ini semburan gas dibiarkan keluar hingga intensitasnya berkurang, jika sudah berkurang maka akan dilakukan penutupan lubang semburan gas.
Baca Juga
“Untuk saat ini dibiarkan keluar hingga gas keluar semua, jika sudah nanti akan dilakukan penyuntikan lumpur untuk menutup rongga-rongga yang mengeluarkan gas,” jelasnya.
Akibat semburan gas, mengakibatkan kawasan pesantren tertutup material debu dan lumpur, selain itu, atap bangunan ponpes mengalami ambruk.
“Material dari semburan gas ini merupakan tanah lempur disertai pasir seperti semen dan ini dasar tanah yang ada disini bersama juga dengan air,” ungkap Kadis ESDM.
