Seluruh Sekda se-Indonesia Akan Berkumpul di Batam

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) di Indonesia dikumpulkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) dalam agenda yang dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kota Batam.

Pertemuan ini, diharapkan banyak menghasilkan solusi-solusi jitu. Termasuk solusi bagi penerimaan Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Pasalnya, pada Januari 2019 ini, pemerintah pusar berencana akan membuka seluas-luasnya keran penerimaan pegawai kontrak untuk tahunan 2019 bagi Pemerintah Daerah, Kota maupun Kabupaten.

Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengharapkan dalam pertemuan itu nantinya akan menghasilkan solusi dan petunjuk yang tepat atas jumlah tenaga kerja honorer yang nantinya akan mereka tempatkan pada wilayah yang membutuhkan.

"Terkait penerimaan P3K, sampai hari belum ada informasinya. Harapan kita nanti saat kita ke Batam akan ada penjelasan mengenai P3K itu. Soalnya akan disertai dengan adanya beberapa Peraturan Presiden dan Permen. Jadi pada saat itu seluruh Sekda se-Indonesia diundang untuk 'ngumpul' . Disana juga kita harapkanlah akan ada petunjuk untuk tenaga honorer yang akan diakomodir, "harapnya, Jumat, 18 Januari 2019.

Selain akan berharap ada petunjuk atas tenaga kerja honorer yang nantinya akan mereka akomodir, Hijazi juga berharap pada pertemuan itu nantinya juga berharap ada pemecahan solusi soal gonjang-ganjingnya kabar bahwa P3K tersebut malah akan semakin menyusahkan daerah.

"Kita harap juga nanti dalam pertemuan itu dapat menjawab pertanyaan apakah P3K itu dapat membantu atau malah malah menyusahkan kita," jelasnya.

Tambahnya, pertemuan itu juga diharapkannya turut dapat menjawab Kegalauan selama ini mengenai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen P3K.

Dimana, pada puncak Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2018 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 1 Desember 2018 silam, Jokowi menjanjikan akan mengangkat guru honorer Kategori dua (K2) serta non kategori
yang memiliki usia di atas 35 tahun untuk turut serta diangkat menjadi pegawai kontrak pemerintahaan.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online, 

Follow Instagram riauonline.co.id