Pemilik Warung Makan Ngamuk Siram Sambal ke Satpol PP

Satpol-PP-Disiram-Sambal.jpg
(DETIK.COM/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE - Pemilik warung makan mengamuk menyiramkan sambal ke arah petugas Satpol PP Kabupaten Kampar. Saat itu, 15 petugas Satpol PP mendatangi warung yang berada Jl Sudirman Simpang, Bangkinang, Kampar, sekitar pukul 11.30 WIB, Selasa, 6 Juni 2017.

Kepala Satpol PP Kampar, Muhammad Jamil mengatakan, pemilik warung Herman Susilo (40) tidak terima didatangi dan marah-marah saat petugas mencoba mengamankan sejumlah makanan yang ada di warung tersebut.

Padahal, sesuai aturan, setiap warung yang buka pada siang hari saat Ramadan akan disita barang dagangannya. Namun, Herman mengamuk lantas menyiramkan sambal ke arah petugas Satpol PP.

"Dia tahu dagangannya akan diamankan, pemilik warung mengambil sambal dan melemparkan ke petugas kita. Satu petugas kita matanya terkena sambal, dua petugas lagi kena bajunya saja," kata Jamil, dikutip dari detikcom, Selasa, 6 Juni 2017.

Baca Juga: Penertiban PKL di Pasar Senapelan Berlangsung Ricuh


Herman yang emosi juga mengacak-acak dagangannya sendiri dan terima warungnya dirazia saat Ramadan. Sebelumnya, Satpol PP sudah memberikan teguran agar tidak membuka warung makan saat siang hari Ramadan.

"Pemilik warung ini memang bandal. Sebelumnya kita sudah tegur baik-baik agar jangan buka di siang hari. Mana lagi kawasan tersebut di pusat kota sedangkan warung makan lainnya semuanya tutup," kata Jamil.

Saat penertiban tersebut, ditemukan pengunjung yang santap siang di warung makan milik Herman. "Pemilik warung ini dari dulu bandal. Bukan sekarang aja dia kita kasih peringatan, tahun-tahun sebelumnya juga sudah. Tapi tak juga berubah," kata Jamil.

Klik Juga: Honorer Satpol PP Bangkinang Tertangkap Tangan Miliki Sabu

Akibat peristiwa ini, tiga petugas Satpol PP melaporkan kasus tersebut ke Polres Kampar. Jamil menyebutkan petugas yang terkena siraman sambal di bagian mata adalah Kasi Operasi bernama Taufik. Sedangkan Kabid Trantib, Riski dan Rido (anggota) terkena siraman sambal di bajunya.

"Ketiganya sudah membuat laporan resmi ke Polre Kampar. Tadi saya juga sudah berkomunikasi dengan Kapolres Kampar, bahwa kasus ini tetap akan mereka usut," kata Jamil.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline