RSUD Indrasari Krisis Oksigen, Kapolda Riau Kirim 17 Tabung ke Rengat

Oksigen-Relawan-COVID.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kesiapsiagaan menjadi kunci Polda Riau dalam menjalankan fase baru penanganan COVID-19 di bumi Lancang Kuning.

Ini dibuktikan saat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari, Pematangreba, Indragiri Hulu (Inhu) krisis oksigen di saat merawat pasien COVID-19, Senin (9/8/2021).

Usai menerima laporan krisis oksigen dari Kepala Dinas Kesehatan Inhu, Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso, langsung berkoordinasi dengan Polda Riau.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mendengar laporan usai tersebut langsung bergerak dengan menghubungi berbagai pihak.

"Saya langsung menghubungi semua jaringan, namun Relawan COVID-19 memiliki stok siap untuk digunakan. Mereka punya stok tabung oksigen beserta regulatornya 25, kita minta 17 untuk dikirim ke RSUD Indrasari, Inhu, sore ini juga," ungkap Kapolda Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Senin (9/8/2021).


Tak hanya menghubungi melalui telepon, Irjen Pol Agung Setya juga langsung mendatangi kantor Relawan COVID-19 dan melihat persediaan tabung beserta regulator oksigen yang dimiliki.

Sekitar pukul 15.00 WIB, ke-17 tabung beserta regulator oksigen dengan pengawalan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Riau berangkat menuju RSUD Indrasari Rengat.

Agung menjelaskan, ketersediaan oksigen di RSUD Indrasari hanya mampu bertahan 8 hingga 10 jam sejak siang tadi, pukul 12.00 WIB.

"Kita langsung kirim menggunakan truk dengan dikawal mobil patroli Ditlantas Polda Riau. Kita kawal dengan PJR, biar cepat sampai di RSUD Indrasari," ungkap Agung Setya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan Pemprov Riau sudah mengirimkan 50 tabung oksigen serta 5 ton tangki oksigen ke RSUD Indrasari Rengat, Inhu.

Ia menegaskan pengiriman dilakukan malam ini untuk pemenuhan permintaan diminta RSUD Indrasari Rengat tersebut.

"Iya, kan malam ini sudah diisi 50 tabung dan 5 ton pakai tangki sudah dikirim," kata Mimi.

Ia menyebut permohonan bantuan darurat oksigen diminta Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu sudah dikirim.

"Malam ini sudah dikirim. Soal pengiriman itu urusan teknis di lapangan, yang penting sudah follow up," jelasnya.