Yuk, Intip Masjid Mobil Jepang untuk Tamu Muslim di Olimpiade 2020

masjid-mobil-di-Jepang.jpg
(Stuff.co.nz)

RIAUONLINE, TOKYO - Jepang terus menyiapkan diri untuk menjadi tuan rumah pesta olahraga Olimpiade dan Paralimpiade tahun 2020. Satu diantaranya dengan menyiapkan fasilitas beribadah bagi atlet yang beragama Islam, berupa masjid mobil (Mobile Mosque).

Fasilitas Masjid Mobil ini berupa truk yang dimodifikasi sebagai tempat shalat berjamaah, dengan daya tampung 50 orang.

Rencananya, fasilitas ibadah berwarna putih-biru tersebut akan ditempatkan di perkampungan atlet untuk melayani kebutuhan atlet Muslim. Selain itu juga akan siaga di luar stadion di Jepang.

Inovasi Masjid Mobil ini berasal dari Yasu Project, perusahaan di Tokyo yang fokus pada olahraga dan acara budaya. Masjid di atas kendaraan itu diharapkan akan membuat para pengunjung Muslim merasa seperti di rumah mereka.

Dikutip dari Sindonews.com, Jumat 27 Juli 2018, CEO Yasu Project, Yasuharu Inoue, mengatakan ide itu bermula dari kekhawatiran bahwa tidak akan ada cukup masjid bagi pengunjung Muslim pada tahun 2020.

Masjid Mobil rancangan perusahaannya dapat melakukan perjalanan ke berbagai tempat Olimpiade sesuai kebutuhan.

"Sebagai negara yang terbuka dan ramah, kami ingin berbagi gagasan 'omotenashi' (keramahan Jepang) dengan orang-orang Muslim," katanya dalam wawancara baru-baru ini.

Masjid Mobil pertama diresmikan awal pekan ini di luar Toyota Stadium, tempat J-League di Kota Toyota. Kota ini juga merupakan markas besar perusahaan mobil dengan nama yang sama.


Bagian belakang truk 25 ton dimodifikasi dengan menggandakan lebar truk. Di dalamnya terdapat ruang seluas 48 meter persegi yang dapat menampung 50 orang.

"Masjid Mobil sangat penting bagi orang-orang Muslim seperti orang Jepang atau turis, turis Muslim yang mengunjungi Jepang," kata Nur Azizah, 14, seorang pengunjung Muslim. "Saya ingin menunjukkan pada teman-teman saya."

Diperkirakan 100.000 hingga 200.000 Muslim tinggal di Jepang.

Tatsuya Sakaguchi, seorang tamu Jepang, berharap Masjid Mobil akan membantu membuka pikiran orang-orang di seluruh dunia.

"Melihat dari luar terhadap orang-orang di masjid, mereka terlihat sangat bahagia," kata Sakaguchi, wakil direktur dari perusahaan ritel Osaka.

Inoue menambahkan, inspirasi untuk proyek itu datang kepadanya dalam perjalanan ke Qatar empat tahun lalu.

Awalnya, penyelenggara proyek berencana untuk menargetkan proyek Masjid Mobil itu pada acara olahraga internasional baik di Jepang maupun di luar negeri. Inoue berharap proyek ini akan melakukan lebih dari sekadar mengisi celah dalam infrastruktur keagamaan.

"Ke depan, saya akan sangat senang jika orang-orang dari Indonesia, Malaysia, Afrika, Timur Tengah dan, misalnya, pengungsi yang datang dari Suriah dapat menggunakan masjid sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian dunia," katanya, dikutip Al Jazeera.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id