Liga 2 Dipastikan Tak Bisa Dilanjutkan, Ada Apa?

ilustrasi-sepak-bola2.jpg
(Abdillah/Liputan6.com)

RIAU ONLINE - Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, menegaskan bahwa Liga 2 musim 2022/2023 dipastikan tidak akan dilanjutkan. Ia menyebut lebih baik menatap musim baru.

"Di sarasehan ini, kami sepakat hanya membahas kompetisi musim depan. Kita bisa lihat, dalam 78 hari lagi, akan ada [Piala Dunia] U-20, setelahnya sudah Juli, setelah Juli kita sudah mau memulai kembali," jelas Tisha usai acara Sarasehan Sepak Bola Klub Liga 1 dan Liga 2 di Hotel Sheraton Surabaya, Jawa Timur, dikutip dari kumparan, Minggu, 5 Maret 2023.

"Secara window sudah tidak mungkin [Liga 2 2022/23 dilanjutkan]. Tapi itu tak dibahas di sarasehan kali ini karena teman-teman sudah paham semua, kita harus menyongsong musim baru di musim 2023/24 dan harus bersiap untuk itu," tambahnya.


Kata Tisha, kini pihaknya sudah memiliki gambaran yang jelas untuk musim kompetisi 2023/24. Ia optimis bahwa rencana perizinan yang terpusat di PSSI dapat menyiasati banyaknya penundaan laga, karena tak mendapat izin kepolisian.

"Liga 1 akan mulai pada 14 Juli [2023], detail jadwalnya akan dikaji kemudian, dan akan berakhir di April [2024]. Sedangkan, Liga 2 akan dimulai di November dan akan berakhir di Juni. Jadi, akan ada slot eksklusif Liga 1, ada area Liga 1 dan Liga 2 berbarengan, ada area Liga 2 akan memiliki slot waktu sendiri," tuturnya.

"Keputusan terbesar sarasehan ini adalah sepanjang tahun akan ada sepak bola, sepanjang tahun akan bisa menikmati sepak bola di Liga 1 dan Liga 2. Diharapkan kualitas kompetisi naik, nilai komersial juga akan meningkat, dan ujungnya pada pembinaan tim nasional, juga kesejahteraan klub Liga 1 dan Liga 2," tandas Tisha.