Argentina Akhiri Perjalanan Belanda di Piala Dunia 2022 Lewat Adu Penalti

Argentina7.jpg
(FIFA.com)

RIAU ONLINE, DOHA-Argentina akhiri perjalanan Belanda di Piala Dunia 2022 lewat adu penalti. Argentina berhasil melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar setelah mengalahkan Belanda lewat babak adu penalti dalam laga delapan besar, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.

Laga Belanda vs Argentina yang berlangsung di Stadion Iconic Lusail itu berlangsung sangat sengit. Skor sama kuat 2-2 bertahan hingga waktu normal.

Seperti biasa, Lionel Messi tampil gemilang dalam pertandingan ini. Dia memberi assist kepada Nahuel Molina pada gol pembuka di menit ke-35, sebelum mencatatkan namanya sendiri lewat penalti di menit ke-73.

Belanda asuhan Louis van Gaal tidak menyerah begitu saja. Mereka tampil menyerang dan mendapat dua gol penyama kedudukan di menit ke-83 dan 90+10 melalui pemain pengganti Wout Weghorst.

Di babak adu penalti, Argentina tampil sangat baik. Kiper Emiliano Martinez tampil gemilang untuk membawa Tim Tango memenangkan adu tos-tosan dengan skor 4-3.

Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor kemenangan Argentina atas Belanda yang pada pertemuan terakhirnya di semifinal Piala Dunia 2014 juga sukses menang lewat babak adu penalti.

Secara keseluruhan, Belanda masih lebih dominan dari Argentina. Dalam 10 pertemuan, De Oranje menang empat kali, imbang empat kali dan dua kalah.


Jalannya Pertandingan


Belanda tampil lebih menekan di awal pertandingan. Memphis Depay dan kawan-kawan mengurung pertahanan Tim Tango tetapi kesulitan untuk menciptakan peluang.

Setelahnya, Argentina tampil lebih berbahaya. Beberapa kali kombinasi permainan antara Lionel Messi dan De Paul mampu mengancam gawang kiper Andries Noppert.

Pada menit ke-35, Argentina membuka keunggulan melalui Nahuel Molina. Dia menerima umpan akurat dari Messi di dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakkan yang begitu tenang ke sisi kiri gawang.

Di babak kedua, Argentina terus memberi tekanan kepada Belanda. Pada menit ke-62, Lionel Messi hampir mencetak gol andai tendangan bebasnya tidak melenceng tipis di atas mistar gawang.

Pada menit ke-65, Louis van Gaal mengubah formasi Belanda dari sistem tiga bek menjadi empat bek dengan menarik Daley Blind untuk digantikan Luuk de Jong.

Belanda berinisiatif untuk membangun serangan tetapi kesulitan menembus sepertiga akhir Argentina yang bermain dengan garis pertahanan rendah pasca unggul 1-0.

Lewat serangan balik, Argentina mendapat hadiah penalti di menit ke-71 usai Marcos Acuna dijatuhkan Denzel Dumfries di kotak terlarang.

Lionel Messi selaku eksekutor berhasil mencetak gol. Dia melepaskan tembakkan ke kanan gawang yang mampu mengecok kiper Andries Noppert.

Belanda coba keluar menyerang lagi setelah itu. Namun, pertahanan solid Argentina yang dijaga Lisandro Martinez dan kawan-kawan begitu sulit ditembus.


Cody Gakpo dan kawan-kawan harus bermain di luar pakem mereka selama ini, dengan banyak menggiring bola dan melepaskan umpan lambung ke kotak penalti.


Sejak menit ke-80, Van Gaal menginstruksikan Virgil van Dijk dan Nathan Ake yang merupakan bek tengah untuk ikut membantu serangan.

Belanda mulai menghujani Argentina dengan umpan silang ke kotak penalti yang berbuah gol Wout Weghorst pada menit ke-83 usai menyambut umpan silang Steven Berghuis.

Dua menit berselang, Belanda lagi-lagi mendapatkan peluang emas mencetak gol. Umpan lambung Cody Gakpo dari sisi kiri mampu dimentahkan bek Belanda, tetapi bola rebound dikuasai Berghuis yang melepaskan sepakkan voli kurang akurat ke sisi kanan gawang Emiliano Martinez.

Keributan terjadi pada menit ke-88. Leandro Paredes menekel keras bek Belanda Nathan Ake sebelum menendang bola ke arah bench De Oranje.

Staf dan pemain cadangan Belanda pun langsung bereaksi dengan mengerumuni sang pemain. Terjadi keributan kecil tetapi segera mampu diurai wasit.

Belanda kemudian mendapatkan kesempatan emas setelah Cody Gakpo dilanggar German Pezzella di depan kotak terlarang. Namun, sepakkan Berghuis cuma membentur pagar hidup Argentina.


Belanda terus-terusan meneror gawang Argentina setelahnya. Hujan umpan lambung dan silang terus dilancarkan De Oranje tetapi selalu berakhir buntu.

Pada menit 90+10, Belanda kemudian mendapat tendangan bebas setelah German Pezzella mendorong Steven Berghuis.

Koopmeiners kemudian mengambil tendangan bebas dengan melepaskan umpan datar ke kotak penalti yang berhasil dikuasai Weghorst sebelum melepaskan tendangan pelan ke sisi kanan yang sukses mengecoh kiper Emiliano Martinez.

Skor sama kuat 2-2. Pertandingan pun harus memasuki babak perpanjangan waktu 2x15 menit.

Pasca jeda, Argentina coba kembali keluar untuk menyerang. Mereka beberapa kali membuat peluang berbahaya terutama dari Lionel Messi tetapi belum mampu menemukkan gol ketiga sebelum wasit meniup peluit tanda berakhirnya waktu 15 menit pertama.

Argentina terus melanjutkan dominasinya di babak kedua perpanjangan waktu. Messi melepaskan umpan pojok akurat tetapi masih mampu diamankan Noppert pada menit ke-107.


Argentina hampir mencetak gol pada menit ke-114. Enzo Fernandes merangsek ke dalam kotak penalti untuk melepaskan umpan silang yang disambut tembakkan keras Lautaro Martinez. Namun, bola masih bisa diblok Virgin van Dijk menggunakan dadanya.

Semenit kemudian, Enzo Fernandes hampir mencatatkan namanya di papan skor. Tembakkan kerasnya dari luar kotak penalti membentur pemain Belanda hingga mengecok kiper Noppert, tetapi si kulit bundar cuma melambung tipis di atas mistar gawang.

Tim asuhan Lionel Scaloni terus menerus meneror gawang Belanda setelahnya. Berkali-kali mereka mendapatkan tendangan sudut tetapi masih belum mampu dimanfaatkan menjadi gol dikutip dari suara.com

Pada menit ke-119, Argentina melancarkan serangan balik. Lautaro yang mendapat bola di depan kotak penalti kemudian memutar badan untuk mengecoh Timber sebelum menembakkan bola menggunakan kaki kiri. Noppert masih bisa mementahkannya.

Semenit berselang, Enzo Fernandez melepaskan tembakkan keras yang sudah tak mampu dijangkau Noppert. Namun, gawang Belanda diselamatkan oleh tiang kiri gawang. Pertandingan pun berlanjut ke babak adu penalti.

Hasil adu penalti

Virgil van Dijk (Belanda) - Gagal

Lionel Messi (Argentina) - Berhasil

Steven Berghuis (Belanda) - Gagal

Leandro Paredes (Argentina) - Berhasil

Wout Weghorst (Belanda - Berhasil

Enzo Fernandes (Argentina) - Gagal

Luuk de Jong (Belanda) - Berhasil

Lautaro Martinez (Argentia) - Berhasil

Susunan Pemain Belanda vs Argentina

Belanda (3-4-3): Andries Noppert; Jurrien Timber, Virgil van Dijk, Nathan Ake; Denzel Dumfries, Marten de Roon (Teun Koopmeiners, 46'), Frenkie de Jong, Daley Blind (Luuk de Jong, 66'); Memphis Depay (Wout Weghorst, 78'), Cody Gakpo (Noa Lang, 113'), Steven Bergwijn (Steven Berghuis, 46').

Pelatih: Louis van Gaal

Argentina (5-3-2): Emiliano Martinez; Nahuel Molina (Gonzalo Montiel, 106'), Cristian Romero (German Pezzella, 78'), Nicolas Otamendi, Lisandro Martinez (Angel di Maria, 112'), Marcos Acuna; Rodrigo de Paul (Leandro Paredes, 66'), Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister; Lionel Messi, Julian Alvarez.

Pelatih: Lionel Scaloni.