
Para peserta menyimak penyampaian materi saat mengikuti workshop Female Vocational yang diselenggarakan oleh Community Development (CD) RAPP.
(Dok. RAPP)
RIAU ONLINE, PANGKALAN KERINCI — Bagi Meri Tria Anggraini, operator Rubber Tyred Gantry Crane (RTG) di Futong Port PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), hari itu terasa berbeda dari rutinitas biasanya. Ia meninggalkan alat berat sejenak dan bergabung dalam ruang belajar yang diisi oleh puluhan perempuan tangguh—rekan-rekannya sesama karyawan perempuan dari berbagai unit kerja RAPP.
Hari itu, Selasa 13 Mei 2025, Meri mengikuti workshop Female Vocational yang diselenggarakan oleh Community Development (CD) RAPP. Di momen itu, bukan hanya ilmu baru yang ia peroleh, tetapi juga semangat baru untuk terus berkembang sebagai perempuan profesional di dunia kerja yang masih kerap dianggap sebagai ranah laki-laki.
“Dengan mengikuti pelatihan ini, kami belajar untuk membuka potensi diri dan membekali diri dengan keterampilan untuk menjadi pemimpin. Kegiatan ini juga menjadi bentuk apresiasi yang dilakukan perusahaan terhadap peran perempuan di lingkungan kerja,” ujar Meri.
Sebagai operator alat berat di lingkungan yang mayoritasnya diisi oleh laki-laki, Meri memahami betul tantangan yang dihadapi. Namun, ia juga merasakan adanya dukungan kuat dari perusahaan dan rekan kerja laki-lakinya. “Saya bekerja di lingkungan yang didominasi oleh laki-laki. Tapi saya merasa dihormati dan dihargai,” tambahnya.
Workshop yang digelar di APRIL Learning Institute (ALI) ini diikuti oleh puluhan peserta perempuan dari berbagai departemen, mulai dari operator hingga mekanik. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen RAPP untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, serta membuka lebih banyak ruang bagi perempuan untuk berkembang di sektor industri.
Selama sesi berlangsung, peserta dibekali dengan materi yang mencakup kesetaraan gender, komunikasi efektif, dan penguatan soft skill yang relevan dengan pekerjaan mereka. Tak hanya itu, kehadiran figur perempuan inspiratif sebagai narasumber turut memberi motivasi tersendiri bagi peserta.
“Workshop ini menjadi wadah bagi para karyawan perempuan untuk belajar, memperluas wawasan, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang,” ujar Ferdinand Leohansen Simatupang, Head of CD Department RAPP. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pengembangan sumber daya manusia yang inklusif dan berkelanjutan.
Leo, panggilan akrabnya, juga menyampaikan bahwa RAPP berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan karier karyawan perempuan, termasuk mereka yang berkiprah di bidang teknis dan operasional. “Kami percaya bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk berkembang,” lanjutnya.
Workshop Female Vocational ini juga sejalan dengan target Inclusive Progress dalam inisiatif keberlanjutan APRIL2030 yang diusung oleh APRIL Group. Salah satu target utamanya adalah memastikan minimal 20 persen posisi kepemimpinan diisi oleh perempuan pada tahun 2030. Selain itu, APRIL Group juga berkomitmen menjamin kesetaraan kesempatan bagi seluruh karyawan tanpa memandang gender.
“Kami ingin menjadi bagian dari perubahan besar. Di industri yang selama ini identik dengan dominasi laki-laki, kami ingin membuktikan bahwa perempuan juga mampu memberikan kontribusi signifikan, baik di lapangan maupun dalam pengambilan keputusan,” tegas Leo.
Bagi para peserta, kegiatan ini tak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas, tetapi juga ruang untuk membangun jejaring dan solidaritas antar sesama perempuan di lingkungan kerja. Tak sedikit dari mereka yang sebelumnya belum saling mengenal, kini memiliki semangat baru untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman.
Anggi Rahayu, salah satu peserta, juga mengungkapkan manfaat besar dari pelatihan ini. “Acara seperti ini sangat bermanfaat. Selain menambah pengetahuan, ini juga merupakan bentuk dukungan nyata kepada para karyawan perempuan. Kami bisa saling mengenal, bertukar pengalaman, dan saling mendukung,” ujarnya.
Ke depan, RAPP berencana menjadikan program ini sebagai agenda rutin dan memperluas cakupannya ke unit-unit kerja lainnya. Pelatihan lanjutan juga akan diberikan kepada peserta yang menunjukkan potensi kepemimpinan.
Melalui Female Vocational, RAPP menegaskan bahwa kesetaraan gender bukan sekadar slogan, tetapi bagian penting dari strategi pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.