Harga Beras Masih Mencekik Rakyat, Jokowi Targetkan Normal dalam 3 Minggu

Jokowi-di-pasar.jpg
(Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

RIAU ONLINE - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah telah berupaya untuk menurunkan harga beras yang masih tinggi di pasaran. Ia menargetkan harga beras turun dalam tiga minggu.

"Kita harapkan mungkin dalam dua minggu, tiga minggu ini akan mulai turun meskipun juga sudah turun sedikit,” ungkap Presiden saat meninjau harga dan pasokan sejumlah komoditas pangan yang ada di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, dikutip dari Suara.com, Rabu, 20 September 2023.

Presiden menjelaskan pemerintah menggelar operasi pasar, retail, hingga grosir, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau.

Presiden menyebut pasokan beras nasional saat ini sudah mencukupi. Pemerintah memiliki 2 juta ton stok beras, 1,6 juta ton beras sudah berada di Indonesia dan 400 ribu ton beras lainnya masih dalam perjalanan.


“Itu pun masih akan kita tambah lagi 1 juta untuk memastikan bahwa stoknya itu ada sehingga kita tidak khawatir karena kekeringan produksi turun, ada stoknya,” ucap Presiden.

Sementara saat ini, pemerintah telah memberikan alternatif bagi masyarakat untuk beralih mengonsumsi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau beras Bulog lebih terjangkau.