Dosen Prodi Bahasa Inggris FKIP Unilak Raih Gelar Doktor di UNM

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jumlah dosen bergelar doktor di Universitas Lancang Kuning semakin bertambah, setelah dosen program studi Bahasa Inggris FKIP Universitas Lancang Kuning (Unilak), Marwa M.A berhasil meraih gelar doktor di Universitas Negeri Malang.

Marwa yang sehari-hari sebagai dosen di FKIP Unilak, mampu mempertahankan disertasinya dengan Judul "Interculturally Competent English Teachers' Teaching Practices in Indonesian EFL Higher Education Institutions".

"Ujian berlangsung pada Senin (23/7), topik disertasi saya tentang praktek pengajaran dosen-dosen Bahasa Inggris yang mempunyai kompetensi interkultur (antar- budaya) di perguruan tinggi Indonesia. Dan saya kuliah di sana selama 8 Semester atau 4 tahun," kata Marwa, Jumat, 27 Juli 2018.

Di depan para penguji dirinya mampu menyakinkan para penguji yang rata-rata bergelar profesor, diantaranya bertindak sebagai promotor I Profesor Dr. Bambang Yudi Cahyono, MPd.M.A.P.hD, promotor II, Prof.M. Adnan Latief.M.A.P.hD dan Promotor III Dr. Johannes Ananto Prayoga M.Pd.M.Ed.

Sementara bertindak sebagai dewan penguji yaitu Dr.Mirjam Anugerahwati.M.A, Prof. Dr. Punaji Setyosari. MEd, Dyah Arini Arimbi. S.S.MA.Ph.D dan Prof. Utami Widiati. M.A.Ph.D

Didepan para penguji Marwa berhasil meraih nilai A/sangat memuaskan, dan berhak menyandang gelar doktor.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada rektor Unilak Dr. Hj Hasnati, Prof. Dr Syafrani, Prof. Dr. Irwan Effendi, Dr. Adolf Bastian Tambusai, dekan FKIP Unilak Dahler, M.Pd, wakil dekan, dosen dan seluruh jajaran keluarga besar FKIP, dan pegawai tata usaha.

Sementara itu Rektor Unilak Dr. Hj Hasnati memberikan ucapan selamat atas keberhasilan dosen Unilak meraih gelar doktor.

"Selamat kepada Dr. Marwa, M.A semoga ilmu yang didapat dapat bermanfaat bagi Universitas Lancang Kuning dan mampu memajukan dunia pendidikan khususnya di lingkungan kampus, dengan keberhasilan ini maka jumlah dosen bergelar doktor di Unilak semakin bertambah, mudah-mudahan dosen-dosen lainnya dapat melanjutkan studi yang lebih tinggi," ujar rektor.