Inilah Mak Gober, Pemburu Para Pria yang Malas Salat Jumat

Mak-Gober.jpg
(BERITA OKEZON POST.COM)

RIAU ONLINE - Tidak banyak orang yang berani mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya melaksanakan Salat Jumat. Tapi tidak bagi Mak Gober, warga Kampung Empangsari Kecamatan Plered Purwakarta.

 

Setiap Jumat, Mak Gober selalu berpatroli layaknya seorang petugas keamanan. Bukan menangkap pencuri melainkan mengingatkan para laki-laki Muslim yang sudah baligh untuk melaksanakan salat Jumat.

 

Berbekal sapu hingga rotan, wanita bernama asli Dede Siti ini siap menghajar laki-laki yang kedapatan masih nongkrong dan berkeliaran ketika waktu Salat Jumat sudah dekat.

 

Nenek 63 tahun ini akan menyisir ke pusat-pusat keramaian, seperti pasar hingga permukiman warga. Pangkalan ojek, sopir angkot sampai pengguna jalan tidak luput jadi sasarannya. Meski harus menempuh jarak yang cukup jauh dan hanya ditempuh dengan jalan kaki.

 

"Hayo ka masjid, salat tong cicing wae, salat burukeun jumaahan (hayo cepat cepat ke masjid, janganlah pada diam, cepetan Salat Jumat)," teriak Mak Gober waktu temukan pria yang belum bersiap ke masjid


Baca Juga: Di Sini Rumah Ibadah Semakin Ditinggalkan, Tak Percaya Lagi Pada Tuhan?

 

Dahulu, Mak Gober dibantu oleh sembilan orang temannya yang berjubah hitam. Tanpa ampun dan pandang bulu, mereka akan menghajar siapa saja yang malas melaksanakan salat Jumat.

 

Mak Gober melakukan hal itu bukan tanpa alasan. Tidak hanya untuk salig mengingatkan dalam kebaikan, juga karena bentuk tindakan dari keluhan para pemilik toko yang tempatnya digunakan bersantai-santai saat salat Jumat.

 

“Udah lama sih dari 2007 kalau tidak salah. Makanya sekarang hanya 3 orang. Soalnya teman-teman sudah banyak yang meninggal,” ujar Mak Gober.

 

Menurut warga setempat, dahulu Mak Gober kerap menerima cacian serta makian dari laki-laki Muslim yang tidak terima diingatkan untuk melaksanakan salat Jumat.

 

Mak Gober berjanji sepanjang masihlah dapat jalan serta lakukan aktivitas sama. Jadi sweeping di hari Jumat selalu dikerjakan. Dia juga mengharapkan di umur senjanya tetaplah diberi kesehatan oleh Yang Maha Kuasa, dan ada generasi yang meneruskan perjuangannya supaya tiap-tiap orang senantiasa membangun salat.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline 

 


Sumber: INSTAGRAM KISAH SEMANGAT|BERITA OKEZON POST.com