Pintu Air PLTA Kotopanjang Dibuka, Puluhan Desa di Kampar Tenggelam

Sungai-Kampar-Tenggelamkan-Desa-Tanjungrambutan.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Banjir yang melanda Kecamatan Pangkalan, Kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat, berdampak buruk terhadap puluhan desa yang berada di sepanjang Sungai Kampar. 

 

Pasalnya, sungai-sungai yang meluap itu muaranya di Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang yang membendung Sungai Kampar. Aliran sungai inilah kemudian mengalir di dua kabupaten, Kampar dan Pelalawan. 

 

(Baca Juga: Warga Tuding Pengelola PLTA Kota Panjang Lambat Buka Pintu Air

 

Mahyuddin Yusdar, warga Desa Tanjungrambutan, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, menceritakan, air sudah mencapai badan jalan Pekanbaru-Bangkinang. 

 

Banjir Sungai Kampar


BEGINILAH luapan air Sungai Kampar yang menenggelamkan Desa Tanjungrambutan, Kecamatan Kampar, Selasa (9/2/2016) pagi. Sungai Kampar mulai meluap usai pengelola PLTA Kotopanjang membuka pintu airnya pascabanjir di Pangkalan, Senin (8/2/2016) pagi.

 

"Air naik sejak Senin kemarin, pukul 15.00 WIB. Hingga kini (Selasa) belum juga surut. PLTA Kotopanjang tak pernah menyampaikan ke warga mengenai dibukanya pintu air (Spillway) waduk," kata Mahyuddin Yusdar kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa (9/2/2016). 

 

Sebelumnya, saat banjir menenggelamkan Pangkalan Koto Baru, Senin kemarin, warga juga menyesalkan keterlambatan pengelola PLTA Kotapanjang untuk membuka pintu air. 

 

Pakaian dalam Kain Panjang

WARGA Desa Tanjungrambutan, Kecamatan Kampar, memasukkan pakaian mereka ke dalam kain panjang untuk dipakai saat evakuasi, Selasa (9/2/2016) pagi. Sungai Kampar mulai meluap usai pengelola PLTA Kotopanjang membuka pintu airnya pascabanjir di Pangkalan, Senin (8/2/2016).

 

(Klik Juga: Niat Hati Ingi Lihat Air Terjun, PLt Gubri Terpaksa Lihat Rumah Warga Tenggelam

 

"Kalau sudah banjir di sini, berarti pintu air di PLTA Koto Panjang belum dibuka oleh pengelola. Sungai Pangkalan inikan hulu dari Sungai Kampar, sedangkan PLTA Koto Panjang airnya kan dari Sungai Kampar," kata Muhardi, warga Jorong Pasar Baru, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten 50 Kota, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin (8/2/2016).

 



Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline