(RIAUONLINE.CO.ID/SUCI AULYA)
Sabtu, 26 September 2015 11:26 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Duty manajer Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Hasnan menyebutkan kabut asap yang mengepung Riau membuat aktivitas penerbangan di bandara terganggu. Hingga kini belum ada satupun pesawat melakukan pendaratan akibat landasan pacu tertutup asap. "Belum ada satupun pesawat yang mendarat," kata Hasnan, melalui pesan Blackberry Sabtu (26/9/2015)
Menurut Hasnan, jarak pandang sejak pukul 05.00 pagi memburuk bahkan cenderung berubah-ubah. Pukul 05.00 pagi jarak pandang hanya 500 meter, kemudian pukul 06.00 naik 800 meter, pukul 07.00 lumayan baik hingga 1000 meter, namun pukul 09.00 kembali turun 600 meter. "jarak pandang di bawah ambang batas penerbangan," katanya. (BACA: Soal Asap, Komnas HAM: Negara Jangan Berlutut Kepada Korporasi)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Tera dan Aqua memantau 71 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera. kabut asap sisa kebakaran hutan kembali menyelimuti Riau. Akibatnya aktivitas Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru kembali terganggu. "Titik panas terpantau pukul 07.00 pagi," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin. (KLIK: FITRA: Silpa APBD 2015 Diprediksi Rp 5 Triliun)
Baca Juga
Sugarin mengatakan titik panas terpantau di empat daerah Sumatera. Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 55 titik, disusul Lampung 12 titik, Bangka Belitung tiga titik dan Sumatera utara satu titik. "Sedangkan Riau nihil titik panas," katanya. (LIHAT: Komnas HAM: Negara Lalai Atasi Kabut Asap)
Sugarin menjelaskan, sateit tidak memantau titik panas di Riau. Secara umum cuaca wilayah Riau cerah berawan diselimuti asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir dan angin kencang terjadi tidak merata pada malam hari di wilayah Riau bagian tengah, utara, timur dan barat. "Temperatur maksimum 31.0-34.0 derjat calcius," ujarnya. (INFO: Riau Gerbang Pejuang ISIS ke Indonesia Melalui Malaysia)
Kabut asap kembali mengganggu jarak pandang di sejumlah wilayah Riau seperti Pekanbaru jarak pandang menurun hingga 1000 meter, Rengat 200 meter, Pelalawan 200 meter dan Dumai 2000 meter.
