Polisi Ini Bikin Suku Sakai Jadi Pintar

Bripka-Suheri-Sitorus.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, JAKARTA - Berbanggalah Polda Riau memiliki seorang polisi bintara, Bripka Suheri Sitorus. Polisi ini bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkam-tibmas) di Desa Pauh, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). 

 

Peran dan andil serta pengabdian Bripka Suheri Sitorus ini mendapat apresiasi dari Mabes Polri. Apa yang dilakukan Bripka Suheri Sitorus selama bertugas di Kunto Darussalam? 

 

Di laman akun resmi Facebook Divisi Humas Mabes Polri, diceritakan, ia menjadi pengajar tulis baca untuk Suku Sakai yang bermukim di Desa Pauh. Pekerjaan mulia ini sudah dijalaninya pria kelahiran Asahan, Sumatera Utara, 15 Januari 1979 ini sejak 2013.

 

(Baca Juga: Waspadai Enam Titik Rawan Ini saat Pemilukada

 

Setiap Senin dan Selasa malam, Suheri meluangkan waktu memberikan ilmunya kepada masyarakat Desa Pauh, dominan buta huruf, khususnya Suku Sakai.

 

Setelah melaksanakan tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas dari pagi sampai sore, selepas Isya, Suheri berangkat dari Kantor Pos Pengamanan (Pospam) KM 25 Lintas Libo-Pauh menuju tempatnya mengajar.

 

Jangan harap, tempat ia mengajar ini serba lengkap dengan fasilitas mengajar yang wah. Suheri mengajar justru pada bangunan bekas mushala, lebih kurang 3 kilometer dari Pospam Desa Pauh.

 

Awalnya, Suheri hanya mengajar tiga warga Suku Sakai dan umurnya bukan lagi anak-anak, melainkan sudah bapak-bapak. Tiga murid pertamanya itu Afrizal (35), Batin Adat Suku Sakai, Desa Pauh, Yetno Virgo (34) dan Ratih (19).

 


(Klik Juga: Korban Tamparan Bupati Inhu Lapor ke Polda Riau

 

Ketiga muridnya belajar di Pospam KM 25 Desa Pauh, 2 kali seminggu usai Isya. Setelah melihat ada kemajuan pada ketiga anak didiknya, akhirnya warga Suku Sakai lainnya tertarik untuk belajar. 

 

Sehingga murid Suheri bertambah menjadi 16 orang. Karena ruang tamu Pospam tidak sanggup menampung 16 murid, kemudian kegiatan belajar dipindahkan ke bekas mushala di KM 28 Desa Pauh.

 

Di sini jumlah murid Suheri terus bertambah hingga 21 orang, dan bintara polisi ini mendapat bantuan tenaga mengajar, Bambang (45). Ketulusan dan kegigihan Suheri membebaskan warganya dari kungkungan buta huruf membuat Bambang tergugah.

 

Suami dari seorang guru SMP di Desa Pauh ini, akhirnya menjadi pengajar tetap ke-21 murid tersebut. Jika Suheri ada tugas ke Polsek atau Polres, Bambang yang menggantikannya mengajar.

 

Tidak seperti sekolah formal, murid yang belajar di sini usianya beragam dari 12 hingga 45 tahun. Mereka belajar sambil lesehan di bawah penerangan sebuah lampu 20 Watt.

 

(Klik Juga: Inilah Raut Wajah Herlyan Usai 10 Jam Diperiksa Polisi

 

Tidak perlu menunggu waktu istirahat untuk menyulut rokok bagi murid yang perokok. Maka ruangan mushala berukuran 6x8 meter itu pun dipenuhi asap rokok selama proses belajar berlangsung.

 

Waktu belajar berlangsung dari pukul 20.30 hingga 22.00 WIB. Di sela waktu belajar, ada jam istirahat selama 15 menit. Saat itulah para murid disuguhi gorengan dan teh manis oleh Suheri dan Bambang.

 

Penduduk Desa Pauh berjumlah 8.118 jiwa, tersebar di wilayah seluas 225 Km2, terdiri dari 3 dusun, 6 RW dan 20 RT. Ada tujuh suku yang tinggal di Desa Pauh, di antaranya Suku Sakai (20 persen). Mata pencarian Suku Sakai umumnya petani, pencari ikan dan bekerja serabutan sebagai buruh.

 

Pendidikan menjadi faktor utama mengapa warga Sakai kalah bersaing dengan suku-suku lain. Mereka menjadi kaum marjinal di kampung halamannya sendiri, sering dibodoh-bodohi kaum terdidik dan berduit. Namun berkat pengabdian Suheri Sitorus, kini masyarakat Suku Sakai Desa Pauh siap bangkit dari keterpurukan dan keterbelakangan.

 

Bripka Suheri lulusan SPN Sempali, Sumatera Utara, 1999. Sejak lulus pendidikan dengan pangkat Bripda hingga 2007, ia berdinas di Polda Sumut.

 

Pada 2010, Sugeri mulai dimutasi ke Polda Riau dan ditempatkan di Binkar Polda Riau. Setahun kemudian, anak kedua dari 6 bersaudara ini dipindahkan ke Polres Rohul, dan dua tahun berselang, 2011, ditugaskan ke Polsek Kunto Darussalam.

 

Sejak Februari 2012, Suheri ditunjuk sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Pauh, Kecamatan Kunto Darusssalam. Lalu

 

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline