Atta Halilintar, Budak Dumai dengan 13 Juta Subscribe di Youtube

Atta-Halilintar.jpg
(INSTAGRAM/ATTA HALILINTAR)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Satu-satunya Youtuber terbanyak di Asia Tenggara, Atta Halilintar, ternyata lahir dan habiskan masa kecilnya di Kota Minyak, Dumai, Riau. Kini, subscribe Youtube-nya telah tembus 13 juta, dengan pendapatan dari ratusan juta hingga miliaran Rupiah per bulannya. 

Atta lahir di Dumai, 20 November 1994 dari pasangan Halilintar Anoifial Asmid dengan Lenggogeni Faruk. Jiwa bisnisnya muncul sejak ia masih kecil, diturunkan dari kedua orangtuanya. 

"Atta itu satu-satunya gen Halilintar yang lahir di Dumai," kata paman Atta, Febrian Amanda Asmid kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 25 Maret 2019. 

Bagi Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Nomor Urut 7 dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan Riau I meliputi Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Siak, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti ini, abangnya, Halilintar Anoifial Asmid merupakan abangnya. 

 

Dalam video RIAUONLINE.CO.ID terima dari Febrian, ia dan Atta berdilog ringan mengenai asal-usul jalinan darah di antaranya keduanya. 


"Ini adek papa gue. Om Febrian Amanda Asmid. Panggilannya Ammu, bahasa Arab artinya paman," kata Atta mengenalkan pamannya. 

Atta kemudian menjelaskan, artinya nama oomnya. Febrian artinya lahir di bulan Februari, Amanda memiliki makna Aman dan Damai, sedangkan Asmid, nama kakek Atta, dan ayah Febri. 

"Asmid itu nama papa, kakek Asmid. Anak Padang, Pandai Berdagang, lahir di Dumai," jelas Atta sambil ditimpali Febrian. 

Atta Halilintar memiliki nama lengkap Muhammad Attamimi Halilintar. Ia anak pertama dari pasangan Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk.

Ia dikenal sebagai vlogger, aktor, produser dan pengusaha muda kreatif. Kini Channel Youtube Atta Halilintar meningkat cepat. Subscribernya pun terus bertambah dan sudah tembus angka 13 juta  per Senin, 25 Maret 2019.

Atta merupakan Youtuber pertama di Indonesia dengan subscriber terbanyak mencapai 6 juta lebih di 11 November 2018 silam, mengalahkan Channel milik Ria Ricis. Ini jauh dari target semula, Desember 2018. 

 

Dengan subscriber lebih dari 13 juta merupakan keberhasilan membanggakan. Ini proses menuju nomor 1 di Asia, usai lebih dari 13 juta subscriber. Atta Halilintar ingin membuktikan, orang daerah, jauh dari Kota DUmai, bisa meraih hal seperti ini berkat kerja keras.

"Untuk orang2 yang mau menjatuhkanku, kalian akan selalu menjadi alasan aku untuk terus membuktikan anak dari kampung Dumai Indonesia ini Bisa berada di puncak Asia tenggara bahkan terus semangat menuju Nomor 1 Di ASIA dari INDONESIA! God Bless you for The Haters and The Lovers. Tetap Work Hard Pray Hard," ujar Atta.