Topik : pileg 2019
Dua Partai Ini Terbanyak Daftarkan Mantan Koruptor Nyaleg
Sabtu, 28 Juli 2018 08:36 WIB
Hampir seluruh partai politik peserta pemilu 2019 memiliki calon legislatif (caleg) yang merupakan mantan terpidana korupsi.
Selengkapnya
6 Bacaleg di Riau Mantan Koruptor, Ini Kata KPU Riau
Kamis, 26 Juli 2018 14:59 WIB
Berdasarkan data yang diperoleh RIAUONLINE.CO.ID, setidaknya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mencatat ada 6 orang Bacaleg di Riau
Selengkapnya
Bawaslu Catat 199 Mantan Napi Korupsi Nyaleg, Termasuk di Riau
Kamis, 26 Juli 2018 14:22 WIB
Bawaslu mengungkap terdapat 199 bakal calon mantan terpidana korupsi yang tersebar di 11 provinsi, 93 kabupaten dan 12 kota.
Selengkapnya
Bacaleg Pindah Partai, Pengamat: Kepentingannya Tidak Terakomodir
Rabu, 25 Juli 2018 15:03 WIB
Sejumlah anggota DPRD baik tingkat kota maupun provinsi di Riau memilih untuk 'lompat pagar'
Selengkapnya
Incumbent Maju di Pileg, Ini Kata Pengamat
Rabu, 25 Juli 2018 13:46 WIB
Dari sejumlah nama yang sudah didaftarkan partai, hampir semua incumbent maju lagi untuk menjadi wakil rakyat.
Selengkapnya
Verifikasi 445 Berkas Bacaleg, KPU Pelalawan: 80 Persen Belum Lengkap
Senin, 23 Juli 2018 15:12 WIB
"Cuma 20 persen saja. Sedangkan 80 persen lagi belum lengkap. Ada beberapa dokumen dan syarat yang belum dilampirkan," kata Asmadi
Selengkapnya
Tak Dapat Restu Ibunda, Dedet Batal ke Senayan
Senin, 23 Juli 2018 13:30 WIB
Tokoh pendiri Partai Demokrat di Riau ini harus mengubur impiannya bersaing di tingkat yang lebih tinggi dikarenakan tidak adanya restu
Selengkapnya
Inilah 3 Anggota Dewan Pelalawan Pindah Partai Segera PAW
Senin, 23 Juli 2018 11:40 WIB
"Kemudian ada tiga orang yang harus PAW karena pindah partai," kata Mukhtaruddin
Selengkapnya
Diskusi Bersama Kyai Alasan Adil Hijrah Partai
Senin, 23 Juli 2018 09:59 WIB
Anggota DPRD Riau dari Partai Hanura Muhammad Adil membeberkan alasan kepindahannya dari Partai Hanura ke Partai PKB
Selengkapnya
Dilarang KPU, 3 Mantan Napi Korupsi Ini Tetap Nyaleg
Jumat, 20 Juli 2018 13:52 WIB
Kendati telah dilarang, dua partai politik tetap mendaftarkan mantan koruptor sebagai caleg.
Selengkapnya