RAPP Budayakan Cuci Tangan Putus Penyebaran Covid-19

Budayakan-Cuci-Tangan.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PANGKALAN KERINCI - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) semakin gencar mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan dan mengimbau seluruh karyawan serta warga di Riau Kompleks untuk senantiasa menjaga kesehatan.

Cara tersebut antara lain membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas dengan memasang pamflet cara mencuci tangan yang baik dan benar di setiap toilet di lingkungan perusahaan.

"Langkah antisipatif ini sebenarnya hanya mengingatkan kembali akan budaya hidup bersih dan kesehatan kita terus terjaga, sehingga kita tidak mudah terserang virus atau penyakit," ujar Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri, Minggu (15/3/2020).

Selain itu, karyawan dan warga Riau Kompleks dihimbau untuk membersihkan rumah dan lingkungan tempat tinggal, tidak bepergian ke luar negeri sementara waktu.

Selain itu, tetap proaktif melaporkan kondisi kesehatan tubuh, jika mulai terasa demam di atas 38 derajat celsius.


Di awal kemunculan Covid-19, sekitar akhir 2019 lalu, manajemen RAPP langsung mengambil langkah inisiatif dengan memasang alat pemindai suhu tubuh manusia (thermal scanner) di sejumlah pintu masuk.

Tak hanya itu, perusahaan juga mengimbau seluruh karyawan, tamu, vendor, kontraktor termasuk keluarga, datang dari luar negeri agar mengisi formulir deklarasi kesehatan dengan memeriksakan kesehatannya di klinik khusus ditunjuk perusahaan.

"Kita juga langsung berkoordinasi dengan pemerintah terkait arahan dan langkah yang diambil untuk mewaspadai penyebaran virus ini," tambah Ali.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Asril mengatakan, Pemkab telah membentuk Tim Tanggap Darurat guna mengantisipasi penyebaran virus termasuk penanganannya.

Ia juga telah bertemu dengan sejumlah pihak, termasuk managemen PT RAPP terkait kesiapan dan kewaspadaan mencegah masuknya virus tersebut.

"Kita sudah melihat langsung kesiapan klinik PT RAPP dan perusahaan memang sangat komit untuk itu. Mengenai pemantauan di pintu masuk bandara, tetap harus dilaporkan ke imigrasi," pungkasnya.