Proyek Infrastruktur Kota Kembar Siak-Mempura Kembali Dimulai

Alfedri26.jpg
(Hendra Dedafta/Riau online)

Laporan Hendra Dedafta

RIAUONLINE, PEKANBARU-Bupati Siak Alfedri tinjau progres Infrastruktur Kota Kembar Siak-Mempura, yang berlokasi di jalan depan Gedung Daerah, Tanjung Agung, kelurahan Mempura.

 

Menurut rencana pembukaan ruas jalan ini, dilakukan hingga menuju kampung Sungai Mempura dengan panjang jalan 1,5 km. 

 

"Hari ini saya bersama pak Sekda meninjau pembersihan badan jalan yang dimulai dari gedung daerah menuju ke Sungai Mempura," katanya, Kamis 30 September 2021.

 

Katanya, pembangunan sudah dilakukan tahun lalu namun terkendala pembebasan lahan.

 

"Sebetulnya tahun lalu sudah kita mulai, namun tertunda karena pembebasan lahan, Tahun ini sudah bisa kita mulai buka badan jalannya," katanya, disela-sela peninjauan.


 Lanjutnya, dibukanya ruas jalan ini selain menjadi akses bagi masyarakat juga upaya penataan kawasan perkotaan, Kota Siak dan Mempura. 

 

"Dengan ditatanya kawasan selatan Mempura ini, secara bertahap arah menjadi kota kembar itu akan terwujud. Dengan di bukanya jalan, akan menjadi destinasi baru dan semakain ramai orang berkunjung ke Siak," katanya.

 

Ia juga minta peningkatan jalan dilakukan tahun 2022, mulai jalan dibess dan lanjut diaspal, begitu juga sky walk atau jalan di atas permukan air juga akan di bangun tahun depan.

 

"Saya minta peningkatan jalan ini tahun depan sudah bisa dilaksanakan, di ess dulu, kemudian diaspal. Penerangannya kita pasang lampu sepanjang jalan ini," pintanya. 

 

Kepala Dinas PUPR, Irving Kahar menambahkan dibangunnya jalan ini, salah satu jalur pilihan untuk menjangkau obyek wisata sejarah yang ada di Mempura.

 

 

 

"Jalan ini panjangnya 1,5 km akan tembus di komplek pemakaman datuk empat suku di kampung Kelakap. Harapan kita kedepan pengunjung dapat menjangkau destinasi wisata Tangsi Belanda di Benteng Hulu dan komplek Gedung landraad yang ada di Benteng Hilir lebih dekat," ujarnya. 

 

Irving juga mengulang sky walk atau jalan di atas permukan air yang disampaikan Bupati Alfedri tujuannya agar pengunjung dapat melihat indahnya kota dan Sungai Siak dari pinggiran Sungai.

 

"Tidak hanya itu, kita juga akan membangun replika rumah datuk empat suku, sehingga bisa berkunjung dan bisa memahami literasi sejarah," katanya.