62 Pemain Lolos Seleksi Terbuka Futsal Kuansing

pemain-futsal.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau telah melaksanakan seleksi terbuka bagi pemain futsal berlangsung sejak 23-25 Juli 2021.

Ketua AFK Kuansing Kaswira Nondri mengatakan, seleksi terbuka merupakan langkah awal pihaknya dalam mencari pemain futsal Kuansing.

"Seleksi terbuka ini dilakukan di tiga rayon. Alhamdulillah, peserta yang ikut sangat membludak. Ini membuktikan bahwa generasi muda Kuansing sangat berminat dengan olahraga futsal," ujar Kaswira, Senin, 26 Juli 2021 siang.

Adapun tiga rayon tersebut diantaranya, rayon I meliputi Kecamatan Gunungtoar, Kecamatan Kuantan Mudik, Kecamatan Hulu Kuantan dan Kecamatan Pucukrantau dilaksanakan di Seberangpantai. Peserta yang ikut sebanyak 28 orang.

Kemudian, rayon II meliputi Kecamatan Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Pangean, Logas Tanah Darat, Inuman dan Cerenti dilaksanakan di Kotorajo dengan peserta sebanyak83 orang.


Sedangkan rayon III meliputi Kecamatan Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Benai, Singingi dan Singingi Hilir. Peserta yang ikut sebanyak 66 orang.

"Total ada 177 orang yang ikut seleksi terbuka. Dari kegiatan ini, ada 62 orang yang lolos ke seleksi tahap selanjutnya," ujar Kaswira.

Dikatakan Kaswira, dalam mencari pemain, seleksi tidak hanya dilakukan melalui seleksi terbuka. Ke depan, akan ada seleksi melalui jalur turnamen antar kecamatan yang dilaksanakan AFK Kuansing.

"Ini kita lakukan untuk menjaring bibit potensial. Mana tahu, pas seleksi terbuka kemaren tidak terpantau. Jadi, melalui turnamen antar kecamatan inilah kesempatan kita untuk mendapatkan pemain yang berkualitas," ujar Kaswira lagi.

<iframe src="http://www.youtube.com/embed/0l1B3lb4tHs" frameborder="0" width="425" height="350"></iframe>

Seleksi pemain merupakan wujud kesiapan AFK Kuansing dalam menyonsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau tahun 2022 di Kuansing. Kaswira berkomitmen akan memberdayakan sumber daya yang dimiliki Kuansing. Sebab, ia percaya, orang Kuansing tidak kalah dengan daerah lain.

"Kita tidak akan memakai pemain naturalisasi. Kita bina sumber daya yang ada. Karena, orang Kuansing itu punya bakat alami dalam mengolah si kulit bundar," tutup Kaswira.