Jalan Provinsi di Kuansing Rusak Parah, UPT PU Keluhkan Anggaran Minim

rusak-parah.jpg
(ROBI/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Kondisi jalan Provinsi di Kabupaten Kuansing, Riau mengalami kerusakan cukup parah di beberapa titik. Kondisi jalan Teluk Kuantan - Cerenti tersebut sempat ditinjau anggota DPRD Riau, Mardianto Manan pada Sabtu, 27 Maret 2021 lalu.

"Ada beberapa titik kondisi jalan hancur, karena memang pada ruas ini tidak ada drainase yang dibangun," ujar Mardianto Manan dihubungi Riau Online, Senin, 29 Maret 2021.

Kerusakan terjadi kata Mardianto pertama di daerah Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir tepatnya berada didepan SMPN 1 Kuantan Hilir. Kemudian kerusakan yang cukup parah juga berada di daerah Kecamatan Inuman dan Cerenti.

"Ada sekitar tiga titik kondisinya mengalami kerusakan yang cukup parah," kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) asal Pangean ini.

"Saya sudah hubungi Kasi Pemeliharaan UPT PU Provinsi kemarin, katanya kondisi tanah disana busuk," kata Mardianto.

Menurut Mardianto berulang kalipun Provinsi memperbaiki ruas jalan Provinsi dari Teluk Kuantan - Cerenti ini tetap akan ada yang rusak. Karena memang pada ruas jalan Provinsi tidak dibangun drainase.

"Seratus kali pun jalan ini diperbaiki kalau tidak dibangun drainase jalan ini akan tetap hancur. Jadi percuma diperbaiki kalau hanya menghabiskan anggaran, sementara drainase tidak dibangun," katanya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kasi Pemeliharaan Jalan dua Kabupaten yakni Kampar dan Kuansing pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, Helmi mengaku sudah mengetahui adanya laporan kondisi jalan rusak pada ruas Teluk Kuantan - Cerenti.

"Sekarang kami lagi ngurus jalan di Tapung - Tandun juga putus. Kapan turun ke Kuansing nanti saya lapor ke pimpinan dulu, karena ruas jalan Provinsi Tapung - Tandun sekarang ada 6 kilo terputus. Kita kan dua Kabupaten yang kita perbaiki. Sekarang antrian panjang karena jalan rusak di Tapung," kata Helmi dihubungi Riau Online, Senin, 29 Maret 2021.

Soal anggaran disampaikan Helmi, pihaknya memang dua kabupaten melakukan pemeliharaan terhadap ruas jalan Provinsi di Kampar dan Kuansing. "Yang kami kelola itu anggaran untuk dua kabupaten. Persoalannya sekarang anggaran kami ini minim sekali, satu tahun hanya Rp 10 miliar," katanya.

Sementara ruas jalan yang akan dilakukan pemeliharaan di Kampar - Kuansing panjangnya mencapai 540 kilometer. "Bisa dibayangkan dengan anggaran sekian (Rp 10 miliar,red). Kami bingung juga mau lari kemana, sementara sama-sama urgen," kata Helmi.

Helmi mengatakan, untuk ruas jalan Provinsi di daerah Baserah ini sebenarnya awal Januari 2021 kemarin sudah diperbaiki. "Ada sekitar 20 meter yang diperbaiki, sekarang kan yang rusak didepannya lagi. Aneh tanah disana diperbaiki sisi satu, sisi lain yang rusak lagi," katanya.

Panjang ruas jalan Provinsi dari Teluk Kuantan - Cerenti ini lebih kurang 35 kilometer. "Kalau panjangnya dari Teluk Kuantan - Rengat itu sekitar 105 kilometer, untuk yang di Kuansing itu sekitar 35 kilo dari Taluk Kuantan - Cerenti," pungkasnya.