Sejumlah Nama Masuk Bursa Pencapresan PAN, Ada Anies Hingga Ridwan Kamil

Bima-Arya3.jpg
([Suara.com/Yaumal])

RIAU ONLINE, JAKARTA-Nama-nama tokoh masuk bursa pencapresan dari Partai Amanat Nasional. Nama-nama itu di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Pernyataan itu diungkap Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya.

"Cukup banyak, saya memantau dari Sumatera, dari Sulawesi itu muncul nama mas Anies (Gubernur DKI Jakarta) dari Jawa Barat muncul nama kang Emil (Ridwan Kamil), nama Mas Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) muncul juga dari Indonesia Timur, di Jawa Timur muncul ada," ujar Bima Arya di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).

Wali Kota Bogor itu menuturkan, partainya akan melakukan penyaringan kandidat yang sesuai dengan kriteria.

"Tinggal kami lihat nanti komposisinya. Nanti kan direkap semua dan disesuaikan oleh apakah sesuai dengan kriteria yang kita berikan kepada struktur," ucap Bima Arya.


Selain itu, PAN juga telah menggelar program bursa penyaringan capres yakni PAN Memilih.

Dari hasil program tersebut, kata Bima, terdapat 10 nama dari rekomendasi di 514 DPD (Dewan Pimpinan Daerah) se Indonesia ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

"Sekarang sudah masuk rekomendasi dari dpd 514 DPD se-Indonesia mengirimkan 10 nama ke dpwnya masing-masing, nama nama itu menarik. Ada nama-nama besar yang sudah ada, ada nama-nama baru yang aspirasi lokal," tuturnya.

Dia menjelaskan dari 10 nama tersebut, DPW mengerucutkan enam nama yang akan diajukan ke DPP dalam Rakernas PAN.

"Nanti di awal Agustus DPW akan mengerucutkan menjadi enam nama. Nah di Rakernas nanti seluruh DPW akan menyampaikan enam nama itu kepada DPP," katanya lagi.

Sehingga, DPP akan memutuskan siapa capres dan cawapres yang akan diusung PAN melalui Koalisi Indonesia Bersatu dikutip dari suara.com

"DPP akan memutuskan enam nama capres dan cawapres yang akan diusung oleh PAN melalui Koalisi Indonedia Bersatu," ujar Bima menambahkan.