Jarak Pandang di Bawah 1 Km, Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Delay

Pendaratan-citilink-dialihkan.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Akibat kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru, sejumlah penerbangan dari dan menuju Kota Pekanbaru mengalami penundaan (delay).

Executive General Manager PT Angkasa Pura IIRadityo Ari Purwoko, mengatakan ada lima pesawat komersil dari Pekanbaru mengalami delay akibat jarak pandang terbatas.

Selain itu, terdapat tiga pesawat komersil menuju Pekanbaru juga mengalami keterlambatan hingga satu jam lebih.

"Penerbangan pagi ini yang mengalami delay akibat jarak pandang terbatas yakni Batik air dengan tujuan Halim Perdanakusuma. Jadwal berangkat semula 06.05 WIB baru take off 07.06 WIB, delay 61 Menit. Kedua, Citilink tujuan Bandara Soekarno Hatta jadwal seharusnya 06.15 WIB , take off 06.58 WIB, mengalami delay 43 menit," terangnya, Minggu, 1 Oktober 2023.


Kemudian, pesawat Lion Air JT393 tujuan Jakarta mengalami delay 63 Menit, Lion Air JT 279 tujuan Yogyakarta mengalami keterlambatan pemberangkatan selama 29 menit, dan Wings Air IW 1242 tUjuan Kuala Namu yang mengalami delay 53 Menit.

Tiga penerbangan tujuan Pekanbaru yang mengalami keterlambatan yakni pesawat Batik Air dari Bandara Soekarno-Hatta mengalami delay 63 menit, Citilink mengalami delay 48 Menit dan Superjet delay selama 40 menit.

"Secara keseluruhan kegiatan operasional penerbangan aman lancar," tuturnya.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mencatat jarak pandang di Kota Pekanbaru berkisar 500 meter karena kabut. Sementara untuk Kabupaten Indragiri Hulu berjarak 1 kilometer dengan status udara kabur.