Jelang Idul Adha, DPRD Riau: Sapi dari Luar Daerah Wajib Karantina

Sapi2.jpg
((Suara.com/Budi Kusumo))

RIAU ONLINE, PEKANBARU - DPRD Riau meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memastikan ketersediaan hewan ternak jelang hari raya Idul Adha 2023.

Anggota DPRD Riau, Husaimi Hamidi, mengatakan kondisi hewan ternak yang bebas dari wabah penyakit perlu dipastikan guna ketersediaan di Idul Adha. Pasokan daging, kata dia, juga harus diawasi untuk menghindari lonjakan harga.

Hal itu dikatakan Husaimi sebab pemerintah sudah menerima laporan kerbau mati di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang diduga terpapar penyakit Ngorok. Ia meminta Pemprov Riau agar memperketat pengawasan lalu lintas pengiriman sapi dari luar daerah.

"Supaya ternak yang ada di Riau bebas dari penyakit. Sapi-sapi yang datang dari luar daerah, wajib dikarantina dulu," kata Husaimi, Kamis, 25 Mei 2023.

Selain itu, politikus PPP itu mengingatkan agar para pedagang memperhatikan kesehatan hewan yang akan dijual. Untuk itu, menurut dia penting sekali bagi Pemprov Riau memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para pedagang agar sapi tidak tertular wabah ini. 


"Pemprov Riau wajib melakukan monitoring kesehatan hewan, yang akan disembelih saat kurban," tegasnya.

Lanjut Husaimi, untuk mencegah harga sapi kurban melonjak naik, harus ada langkah antisipatif yang dilakukan agar harga sapi harga sapi tetap stabil. Ia tak ingin masyarakat menjadi terbebani dengan adanya harga yang seketika melonjak naik.

"DPRD Riau akan memanggil dinas peternakan untuk mengetahui langkah apa yang sudah mereka lakukan, untuk antisipasi penyakit dan kenaikan harga daging jelang Idul Adha," terangnya.

“Di DPRD Riau sebenarnya ada anggaran sapi, tapi terhambat karena Riau masuk zona merah penyakit wabah sapi,” tutup Husaimi.