Istri Sekda Viral Pamer Harta, Wagubri: Tidak Pada Tempatnya

Wagubri-Edy-Natar.jpg
(SOFIAH/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jagat maya tengah dihebohkan dengan gaya hidup mewah Aparatur Sipil Negara (ASN) serta istri maupun anaknya. Berawal dari anak mantan pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, yang kerap memamerkan gaya hidup hedon, kini banyak pejabat yang menjadi sorotan karena hal serupa.

Bahkan, pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, ikut menjadi sorotan. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, bahkan menjadi bulan-bulanan warganet setelah sang istri yang doyan flexing atau pamer harta kekayaan viral di media sosial

Foto-foto istri SF Hariyanto yang bergaya hidup mewah, dengan tentengan barang-barang bermerk terkenal, hingga pelesiran ke luar negeri, pertama kali diunggah ulang oleh akun twitter @PartaiSocmed. 

Terbaru, anak perempuan sang pejabat menjadi perbincangan setelah foto-fotonya merayakan ulang tahun mewah di salah satu hotel mewah disebar di dunia maya. Pasca viral, akun Instagram sang istri, hilang. Begitu pula dengan akun sang putri. 

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, mengaku telah mengingatkan langsung SF Hariyanto agar segera melakukan klarifikasi. Edy tak menyangkal, aksi pamer harta atau flexing dapat menyeret pejabat di Riau.


"Kemarin kan sudah diklarifikasi sama beliau. Sebagai pimpinan kita sudah tahu. Kita mendukung apa yang disampaikan oleh pusat. Hendaknya menjadi pembelajaran oleh kita bahwa memang itu situasi yang tidak pada tempatnya dilakukan oleh ASN baik di pusat maupun di daerah. Dan saya rasa itu sudah sangat jelas," tegasnya, Selasa 21 maret 2023.

Sementara itu, SF Hariyanto sebelumnya telah melakukan klarifikasi terkait aksi pamer gaya hidup mewah sang istri. Ia berdalih bahwa barang-barang mewah, seperti tas yang dipamerkan sang istri di media sosial merupakan barang palsu atau KW yang dibeli di ITC Mangga Dua. 

Ia mengatakan harga tas-tas sang istri tidak seperti yang dibayangkan publik. Disebutkannya, bahwa tas-tas tersebut hanya seharga sekitar Rp 2 juta sampai Rp 5 juta.

Menurutnya, barang-barang itu disebut mahal karena dipakai oleh istrinya. Dia pun merasa sang istri difitnah.

"Kalau istri saya yang pakai pasti dibilang mahal. Ini tidak ada satu pun yang asli ya, artinya itu fitnah. Silakan ke tokonya ITC Mangga Dua lantai 1 dicek benar nggak," katanya.