(RAHMADI DWI/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Trotoar yang bergelombang bikin warga di Jalan Meranti, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru bingung. Pasalnya trotoar yang biasanya rata kini malah bergelombang.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID tinggi trotoar tersebut tidak sama. Ada bagian yang tinggi dan setiap satu meter lebih, merupakan bagian yang rendah. Sehingga trotoar terlihat seperti bergelombang.
Kondisi ini membuat pengguna jalan mesti berhati-hati ketika hendak berjalan di sana. Apalagi trotoar bergelombang juga tak ramah bagi para pejalan kaki penyandang tuna netra.
Trotoar dibangun melintang tepat di depan rumah warga yang membuka usaha bengkel di kawasan itu. Lokasinya juga tak jauh dari, Siak Riverside yang merupakan satu destinasi wisata di Pekanbaru.
Pejalan kaki melintas di trotoar bergelombang di Jalan Meranti, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru/RAHMADI DWI/Riau Online
Satu warga, Syamsuar mengatakan, trotoar ini sudah dibangun sejak tahun lalu. Menurutnya, kondisi trotoar seperti itu menyulitkan pengguna jalan.
"Susah orang jalan kaki. Apalagi pas malam hari, untung penerangan sudah bagus. Maksudnya tak tau kita kenapa dibikin seperti ini," terangnya, Kamis 10 Maret 2022.
Baca Juga
Dirinya menyebut, para pelanggan bengkelnya juga mesti memarkir kendaraan di seberang jalan. Mereka tidak bisa lagi memikirkan kendaraan di depan bengkel.
Para warga di sana, kata Syamsuar, berharap trotoar bisa diperbaiki. Mereka ingin trotoar bisa dibuat rata atau sama tinggi. "Turun naik - turun naik. Bagusnya diratakan saja," ujar pria 59 tahun.
