RIAU ONLINE, PEKANBARU – Banyak masyarakat yang keluar dan masuk ke Kota Pekanbaru dilibur akhir tahun. Terkait hal ini, DPRD Kota Pekanbaru meminta Pemerinta Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mengaktifkan kembali posko-posko yang ada di setiap pintu perbatasan guna menekan penyebaran Covid-19.
Jangan sampai posko-posko tersebut hanya dijadikan hiasan.
Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy mengatakan Pemko Pekanbaru harus lebih serius mengatasi penyebaran Covid-19. Jangan sampai lalai yang menyebabkan banyak kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang muncul.
“Tidak hanya Pemko, tapi juga Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 jangan sampai lalai,” katanya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, jika seandainya Satgas Covid-19 mengetatkan pintu perbatasan, maka posko-posko tersebut benar-benar harus dijaga selama 24 jam.
“Dan posko tersebut tidak hanay dijadikan hiasan,” ujarnya.
Yasser meminta, posko-posko tersebut diperketat lagi penjagaannya. Jangan cuma hanya ada posko, tapi tidak ada pengawasan. Satgas dan tim gabungan diminta Yasser untuk benar-benar bekerja.
Selain itu, jika ada masyarakat yang ingin keluar dan masuk ke Kota Pekanbaru, maka harus dibuktikan dengan tes hasil rapid antigen agar tidak membawa dan menyebarkan virus Covid-19.
“Saya rasa itu cukup efisien untuk meminimalisir timbulnya klaster baru,” pungkasnya.