Ikut Kegiatan Pramuka, Muhammad Dafa Aulia Tewas Tenggelam di Kolam Galian

Muhammad-Dafa-Aulia2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Muhammad Dafa Aulia, murid kelas V Sekolah Dasar Negeri 007 Pangkalan Kerinci,Kabupaten Pelalawan, Riau ditemukan tewas tenggelam di sebuah kolam pada Sabtu 1 Februari 2020.

Korban ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di dalam kolam bekas galian alat berat dekat taman bunga Selosai.

Pada hari naas itu Dafa sedang mengikuti kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) dari organisasi pramuka disekolahnya bersama teman-temannya.

Bocah malang yang tinggal di Jalan Guru Ujung Kelurahan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci ditemukan di dasar kolam setelah dilakukan pencarian.

Ketika jenazah siswa SD itu diangkat, ia masih menggunakan pakaian seragam pramuka berwarna cokelat.

"Korban ditemukan tenggelam di bekas galian alat berat milik H Samsanir dekat taman bunga Selosai. Langsung dilakukan evakuasi," kata Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Novald, Minggu 2 Februari 2020.


Kapolsek Novaldi menyebutkan, korban tenggelam di kolam dekat kebun kelapa sawit itu lantaran tidak bisa berenang. Bocah malang itu menghilang ketika mengikuti perjusami Pramuka dan akhirnya ditemukan di dalam kolam tersebut.

Diduga korban terjatuh saat hendak buang air besar. Ia sempat permisi ke temannya. Lantaran tak bisa berenang akhirnya tenggelam," terangnya.

Kronologi tewasnya Dafa berawal saat mengikuti kegiatan Perjusami.

Kegiatan diawali hiking atau menjelajah dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan diikuti sebanyak 250 peserta. Untuk rutenya melewati Jalan Akasia Pangkalan Kerinci kemudian melalui Jalan Pinang kemudian ke pipa has Jalan Seminai, selanjutnya berkumpul di kebun sawit dekat kolam bekas galian milik H Samsanir.

Setelah kegiatan berlangsung hingga pukul 15.00 wib guru pembina melakukan pengecekan jumlah siswa.

Belakangan diketahui jika korban tidak ada dalam barisan dan langsung dilakukan pencarian namun tak kunjung ditemukan.

Informasi dari teman korban jika Dafa sempat permisi ingin buang air besar.

Sejak itulah dicurigai kalau korban tenggelam di dalam kolam galian alat berat yang tidak jauh dari lokasi Perjusami.

"Kemudian tim Damkar dihubungi untuk membantu pencarian di dalam kolam dan akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa," tambah Kapolsek Novaldi.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit untuk memberikan pertolongan, namun ajal menjemput bocah tersebut.