Budi Arie: Kita Tidak Butuh Presiden Yang Penuh Drama

Ketua-Umum-Projo-Budi-Arie-Setiadi.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

Laporan : AHMAD ARFIAN

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Umum DPP Pro-Jokowi (Projo) Indonesia, Budi Arie Setiadi menyampaikan, Jokowi menjadi Presiden Indonesia karena merakyat, bukan seperti tetangga sebelah.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara Deklarasi dukung Jokowi-Maaruf di Hotel Aryaduta, Rabu 10 Oktober 2018 sore tadi.

Pada kesempatan itu, Budi Arie juga mengatakan bahwa presiden kita, tidak banyak janji tapi memberikan bukti. Sehingga tidak perlu banyak spanduk, karena Jokowi ada di hati rakyat dan pikiran rakyat.

"Mau jadi apa negeri ini kalau dipimpin oleh pemimpin yang penuh drama. Mohon maaf, Indonesia 2030 bubar, oplas dibilang digebuk rame, drama yang tersusun rapi," sindit Budi.

Budi juga memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada Kepolisian karena sudah bisa menjadi polisi yang pintar dalam menyelesaikan masalah.


"Polisi kita pandai, bisa menyelesaikan kejadian pemukulan yang sebenarnya oplas," jelasnya.

Ketua Umum DPP Projo Indonesia itu juga menympaikan ucapan terima kasih atas keberanian Syamsuar yang turut mendeklarasikan dukung Jokowi.

"Kami mengucapkan terima kasih atas keberanian Pak Syamsuar. Gubernur Riau ini menjadi momor 30 yang memberanikan diri mendeklarasikan Jokowi," ujar Budi Arie Setiadi.

Sebagai penutup, Budie memaaparkan rasa bangga dengan kinerja Jokowi selama 4 tahun menjadi presiden.

"Kita tidak butuh seratus alasan, dua ratus alasan, tiga ratus alasan, cukup tiga, Jokowi bekerja dengan sepenuh hati untuk rakyat, Jokowi tidak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Jokowi tidak membangun dinasti politik," tambahnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id