Pemeriksaan Terhadap Pengacara Pribadinya, Tambah Hambatan bagi Trump

Pengacara-Trump.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE - Presiden Donald Trump seringkali mengatakan betapa berbedanya ia dari pendahulunya dalam hal gaya dan substansi.

Tetapi kecil kemungkinannya presiden sebelumnya akan iri dengan tantangan hukum yang dihadapi Trump, mulai dari penyelidikan Rusia sampai Stormy Daniels hingga penyelidikan ketat penegak hukum terhadap pengacara pribadinya, Michael Cohen.

Hari Selasa 24 April 2018 malam berlangsung acara megah dan mewah di Gedung Putih ketika Presiden Donald Trump dan ibu negara menyambut Presiden Perancis Macron dan istrinya untuk jamuan kenegaraan. Kedua presiden nampak akrab selama pertemuan Gedung Putih mereka.

Dilansir laman VOAINDONESIA, satu-satunya hambatan pada hari itu adalah ketika kedua pemimpin itu berada di Oval Office dan seorang reporter bertanya kepada Trump mengenai kesulitan hukum yang dihadapi oleh pengacara pribadinya sejak lama, Michael Cohen.


"Presiden, bagaimana dengan Michael Cohen? Apakah Anda mempertimbangkan pengampunan untuk Michael Cohen?," tanya wartawan ABC, Jonathan Karl.

Setelah tertegun sejenak, Trump menjawab, "Pertanyaan bodoh," katanya menampik.

Cohen berada dalam penyelidikan ketat karena melakukan pembayaran kepada seorang bintang film porno Stormy Daniels dan mengatakan pembayaran itu adalah uang pembungkam Daniel seputar perselingkuhan singkatnya dengan Trump pada 2006, klaim yang disangkal presiden.

Trump sering mengeluh mengenai penggerebekan FBI baru-baru ini di rumah dan kantor Cohen dan terus berlangsungnya penyelidikan Rusia yang dipimpin oleh penyelidik khusus Robert Mueller.(2)