Ditemukan Barang Pribadi Diduga Milik Penumpang MH370

MH370.jpg
(THE INDEPENDENT)

RIAU ONLINE - Seorang pemburu puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 menemukan barang-barang pribadi yang diduga milik penumpang pesawat di lepas pantai Madagaskar, Samudera Hindia.

 

Pria bernama, Blaine Gibson itu mengatakan menemukan 15 sampai 20 barang pribadi, termasuk sebuah ransel kecil, dompet, tas komputer, kantong ponsel, dan tas jinjing yang dapat dimasukan ke kabin pesawat, dalam pencariannya antara 7 Juni dan 16 Juni 2016.

 

Namun, Gibson memaparkan benda-benda itu tidak meninggalkan identitas dari pemiliknya. GIbson merilis foto-foto benda-benda tersebut agar dapat dilihat dan diidentifikasi oleh pihak keluarga korban MH370.

 

Penemuan itu telah diinformasikan kepada otoritas Malaysia dan Australia. Menurutnya, rencananya benda-benda itu akan dikumpulkan untuk di analisis.

 

Gibson juga menemukan dua puing MH370 di sebuah pantai di dekat ia menemukan puing sebelumnya, yang dinyatakan oleh pihak berwenang Australia "hampir pasti" berasal dari pesawat Malaysia Airlines yang nahas, sebagaimana dilansir dari CNN, Selasa, 21 Juni 2016.

 

A number of personal items suspected to belong to passengers of missing Malaysian Airlines Flight 370 have been found on Riake Beach, Madagascar.

Barang Pribadi diduga milik penumpang MH370 (FOTO: CNN)


 

Dua potong yang diyakini bagian dari MH370 adalah strip serat plastik kaca tertutup cat abu-abu dan sepotong kaca serat plastik cokalt. Panjang keduanya sekitar 40 sentimeter.

 

Pictures of the recently found items have been shared with relatives of the missing passengers for possible identification.

 

Gibson menjelaskan menemukan puing-puing itu di Pulau Nosy Bohara, di lepas pantai timur Madagaskar, lokasi yang sama di mana ia menemukan potongan puing-puing pesawat pada 6 Juni 2016 lalu.

 

The items were found by Blaine Gibson, who travels around the region in a quest to discover what happened to the Malaysian Airlines flight. Other items, also found on Riake Beach by Gibson, are currently under investigation as potential debris.

 

Dua tahun sudah Malaysia Airlines hilang, tepatnya pada Maret 2014 dengan 239 orang penumpang dan awak. Meskipun telah dilakukan penyelidikan dan pencarian, namun misteri seputar insiden tersebut.

 

Malaysia Airlines flight 370 disappeared on March 8, 2014. As of May 2016, authorities have definitively linked one piece of debris to the plane, while four other pieces are believed to "almost certainly" come from the missing aircraft.  A flaperon from a Boeing 777 was found on Reunion Island in the Indian Ocean in July 2015. Authorities later confirmed the debris came from MH370.

 

One piece is believed to be from the plane';s Rolls Royce engine, while the other matched a Boeing 777 interior closet panel.

Puing-puing diduga potongan bagian dari MH370 (Foto: CNN)

 

Pejabat Malaysia, Australia dan China akan mengadakan pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia pada pekan ini untuk membahas pencarian yang telah dilakukan di wilayah dasar laut di lepas pantai Australia.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline