RIAU ONLINE, PEKANBARU - Langkah mengejutkan dilakukan manajemen PSPS Pekanbaru dengan resmi mengakhiri kerja sama dengan dua pemain kunci tim, yakni Omid Popalzay dan Riki Dwi Saputro.
Keputusan itu diambil setelah melalui serangkaian komunikasi dan evaluasi mendalam oleh tim pelatih. Meski demikian, keputusan tersebut diambil demi kebaikan bersama dan untuk mendukung pencapaian target klub pada musim ini.
Dalam pernyataannya, CEO PSPS Pekanbaru, Effendi Syahputra, mengungkapkan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil dari diskusi intens dengan pihak pelatih dan pemain.
"Kami sepakat dengan tim pelatih dan para pemain yang kontraknya diakhiri lebih awal. Ini adalah langkah terbaik untuk kepentingan klub, dan kami berharap keputusan ini bisa membantu kami mencapai target yang telah ditetapkan sejak awal musim," ujar Effendi, Kamis, 5 Desember 2024.
Effendi menambahkan bahwa salah satu target utama PSPS Pekanbaru adalah melaju ke babak 8 besar Liga 2 dan berusaha keras untuk mendapatkan tiket promosi ke Liga 1.
“Target kami jelas, yakni masuk 8 besar dan lolos ke Liga 1. Kami percaya bahwa dengan langkah yang kami ambil, kami bisa lebih fokus dalam meraih tujuan tersebut,” ungkapnya.
Keputusan ini tentu saja menjadi momen yang emosional bagi para pemain, termasuk Omid Popalzay dan Riki Dwi Saputro, yang telah memberikan kontribusi besar bagi tim.
Sebagai kapten tim, Popalzay telah menjadi salah satu pilar yang memimpin PSPS di lapangan. Sementara Riki Dwi Saputro turut menyumbangkan energi dan dedikasi yang tak terbantahkan sepanjang perjalanan tim di musim ini.
Meski hubungan antara klub dan dua pemain ini berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan, Effendi Syahputra menekankan bahwa keputusan tersebut dilakukan dengan cara yang saling menghormati.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Omid dan Riki atas segala dedikasi dan perjuangan mereka. Kami mendoakan yang terbaik untuk mereka, dan siapa tahu, kita bisa bertemu lagi di masa depan," lanjut Effendi.
Sebagai klub yang bertekad untuk mencapai level yang lebih tinggi, PSPS Pekanbaru terus memantau dan mengevaluasi strategi tim agar dapat meraih hasil maksimal. Dengan perubahan ini, diharapkan PSPS bisa semakin kuat dan siap bersaing di liga yang lebih tinggi.
PSPS Pekanbaru kini menanti langkah berikutnya dari tim pelatih dan manajemen untuk memperkuat skuad demi mencapai ambisi besar klub. Sebagai bagian dari upaya tersebut, klub akan segera mencari pengganti yang tepat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Popalzay dan Riki.
Dengan keputusan yang diambil, PSPS Pekanbaru berharap dapat membangun tim yang lebih solid, kompak, dan fokus pada pencapaian target yang lebih tinggi. Ini adalah bagian dari perjalanan panjang klub yang berambisi untuk berkembang dan membanggakan para suporter setia.