Lima Pemain Asing Ini Jadi Mualaf Saat Bermain di Liga Indonesia

escobr.jpg
((dok. Tira-Persikabo))

RIAUONLINE - Berikut deretan pemain asing yang memutuskan memeluk agama Islam atau menjadi mualaf saat berkarier di kancah sepak bola Indonesia.

Tak terhitung berapa banyak pemain asing yang telah mampir dan menjejakkan kakinya di Tanah Air. Sebagian besar, bahkan ada yang memutuskan tinggal di Indonesia dan menjadi mualaf.

Berpindahnya keyakinan para pemain asing ini tak lepas dari fakta bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia.

Maka tak mengherankan jika para pemain asing yang berkiprah di Indonesia kemudian memeluk mualaf, baik itu karena keinginan pribadi, maupun karena menikah dengan warga pribumi.

Sebagai contoh adalah Cristian Gonzales. Penyerang tajam di Liga Indonesia era 2000 an ini memutuskan memeluk agama Islam pada awal kariernya di Tanah Air.

Penyerang yang kini berstatus WNI ini resmi memeluk Islam pada 9 Oktober 2003 di Surabaya dengan nama muslim yakni Mustafa Habibi.

Selain pemain berjuluk El Loco itu, masih ada pula beberapa pemain asing yang juga menjadi mualaf selama berkarier di Indonesia.


Siapa saja pemain tersebut?

1. Abanda Herman

Abanda Herman merupakan salah satu bek asing yang malang melintang di Indonesia. Tercatat, ia banyak membela tim-tim papan atas dalam kariernya. Sebut saja Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar dan Barito Putera.

Saat membela Persib Bandung, bek kelahiran Kamerun ini memutuskan untuk menjadi mualaf, tepatnya pada 18 April 2013 di Masjid Nurul Iman, Bandung.


Keputusan Abanda Herman menjadi mualaf tak lepas dari ruang lingkupnya yang berisikan pemain muslim. Ia juga mengaku bahwa ia menemukan kedamaian kala melihat rekannya yang muslim menjalankan ibadah.

2. Carlos Raul Sciucatti

Carlos Raul Sciucatti merupakan pemain asing asal Argentina yang pernah membela tim-tim Liga Indonesia seperti Persijap Jepara, Persela Lamongan, Persidafon Dafonsoro, Pro Duta, Mitra Kukar, dan PSLS Lhokseumawe.

Dalam petualangannya di Indonesia itu, pemain yang akrab disapa Charly ini memutuskan menjadi mualaf karena mempersunting wanita bernama Esti Puji Lestari.

Demi menjadi mualaf, Charly bahkan memperdalam ilmu agama di Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning, Kutai Barat, Kalimantan Timur kala dirinya membela Mitra Kukar.

3. Danilo Fernando

Cristian Gonzales bukanlah pemain asing jebolan Persik Kediri yang memutuskan memeluk agama Islam. Ada pula mantan rekan setimnya, Danilo Fernando yang juga menjadi mualaf.

Danilo Fernando memutuskan memeluk agama Islam pada 24 Januari 2008 silam. Keputusannya memeluk agama Islam sendiri tak lepas dari pengaruh sang istri.

Usai menjadi mualaf, ia pun mempersunting Windy Fitria Marzuki dan menetap di Surabaya sembari masih aktif berkecimpung di sepak bola Indonesia.

4. Silvio Escobar

Peran istri memang tak bisa dikesampingkan dalam keputusan pemain asing menjadi mualaf. salah satunya adalah Silvio Escobar.

Penyerang yang pernah membela Persija Jakarta ini mantap memeluk agama Islam pada tahun 2016, tahun yang sama saat dirinya mempersunting Merry Marsita.

Di Liga 1 musim 2021-2022 lalu, Silvio Escobar yang telah berusia 35 tahun, tercatat masih aktif bermain dengan membela Madura United.

5. Antonio Claudio

Antonio ‘Toyo’ Claudio merupakan pemain asing yang pernah meramaikan kancah sepak bola Indonesia era 90 hingga 2000 an dengan pernah membela Persija Jakarta, Semen Padang, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung.

Toyo menjadi mualaf pada tahun 2000, saat dirinya berstatus pemain PSP Padang. Di tanah Minang pula, dirinya mendapat wanita pujaan dan mempersuntingnya.

Saat ini, Toyo masih aktif di sepak bola Indonesia, di mana ia tercatat sebagai asisten dari Stefano Cugurra yang tak lain pelatih utama Bali United.

Artikel ini sudah tayang di suara.com